Liputan6.com, Jakarta Suasana Minggu pagi yang lengang di Tugu Yogya seketika berubah mencekam. Bangunan ikonik Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi saksi tragedi Avanza Maut yang dikendarai Adhis Prihantara, 29 Mei 2016 kemarin. Kecelakaan itu merenggut nyawa pasangan suami istri langsung di lokasi serta dua orang lainnya mengalami luka berat.
Baca Juga
Selang insiden nahas itu terpublikasi media dan menjadi viral di media sosial, tak ada yang bisa membendung rasa penasaran tentang siapa sosok di balik pengemudi Avanza maut, Adhis Prihantara. Usut punya usut, Adhis merupakan pemuda yang aktif dan berprestasi. Seperti dikutip dari kotaperwira.com, pria dengan tinggi 173 cm ini pernah mendapat gelar Kakang-MbekAyu Purbalingga 2010 bersama Dian Fitri Anggraeni.
Adhis Prihantara mewakili Purbasari Pancuran Mas, sementara Dian Fitri Anggraeni merupakan perwakilan dari Kesatuan Mahasiswa Purbalingga (Kemangga) Yogyakarta. Dengan gelar tersebut, Adhis sekaligus dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Purbalingga dan melanjutkan ajang serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Advertisement
Dari segi fisik, kala itu Adhis memenuhi kriteria sebagai Kakang-MbekAyu Purbalingga. Tubuhnya tegap dan berwajah enak dipandang. Namun, bukan hanya modal tampang, dibutuhkan wawasan luas untuk bisa berkompetisi di ajang bergengsi tersebut.
“Kakang-Mbekayu yang akan dinobatkan sebagai Duta Wisata Purbalingga tentu tidak hanya ganteng dan cantik saja. Mereka harus punya pengetahuan yang memadai tentang Purbalingga. Sehingga kelak mereka mampu mengemban tugas mempromosikan pariwisata Purbalingga,” pesan Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko M.Si kala itu.
Sosok Duta Pariwisata Purbalingga di Balik Avanza Maut Tugu Yogya
Adhis pun mencatatkan prestasi tertinggi pada pemilihan Kakang-Mbekayu Purbalingga yang telah dilaksanakan sejak 2002 dan berkontribusi untuk kemajuan pariwisata Purbalingga. Tak main-main, bak raja dan ratu, Duta Pariwisata Purbalingga mendapat perlakuan spesial, salah satunya kirab keliling kota.
Banyumas Extravaganza pic.twitter.com/By0ltsQHjb
— adhis prihantara (@AdhisPrihantara) April 27, 2014
Dalam penelusuran akun Twitter @AdhisPrihantara, ia gemar berbagi kalimat yang memotivasi. Seperti beberapa cuitannya yang dibagi pada April 2014 lalu.
Kalo lw punya Mimpi, kejar men, pake lari ga pke jalan, krna siapapun lw pasti bisa.
— adhis prihantara (@AdhisPrihantara) April 18, 2014
"Kalo lw punya Mimpi, kejar men, pake lari ga pke jalan, krna siapapun lw pasti bisa."
"Jaman skrg cari musuh mang gampang tp cri temen yg susah, jd berbuat baiklah kpd smua org, siapa tau dr 10 nyantol 1 teman yg Baik."
Di luar prestasi, fakta lain tentang Adhis yang tak kalah mengejutkan adalah ini kali kedua ia terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan orang lain. Jika insiden Tugu Yogya terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Jogja, tahun 2013 lalu mobil yang juga dikendarai Adhis mengalami kecelakaan di Jalan Sudirman Barat, Purwokerto.
Duka terdalam kami untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Advertisement