Liputan6.com, Jakarta Melakukan perjalanan pesawat memang terkadang menimbulkan kekhawatiran tersendiri, mulai dari keselamatan penerbangan, sampai penyebaran virus penyakit. Kita tak pernah tahu bagaimana kondisi kesehatan setiap penumpang pesawat tersebut dan mungkin saja membawa sebuah virus penyakit yang berbahaya.
Pada awalnya, kabin pesawat merupakan tempat terburuk karena virus dan kuman penyakit dengan mudahnya tersebar karena pompaan udara di sekitarnya sehingga bisa menyebar di antara penumpang. Namun, seorang pria berusia 17 tahun bernama Raymond Wang menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Baca Juga
Seperti dilansir dari theladbible.com pada Senin (6/6/2016), dalam sebuah pertemuan, Raymond menjelaskan bagaimana ia membangun sebuah sistem komputer yang merupakan simulasi untuk menunjukkan bagaimana kuman bisa tersebar di pesawat. Ia menciptakan sistem filter yang bisa menghentikan penyebaran kuman secara efektif.
Advertisement
Raymond tertarik untuk menciptakan sistem tersebut sejak wabah Ebola yang pada tahun 2015 menyebar di beberapa negara. Selain itu, penyakit udara seperti SARS dan flu burung telah menimbulkan kepanikan publik selama beberapa dekade dan bahkan membuat kecemasan saat melihat orang menggunakan masker.
Raymond berharap desain penyaringnya atau filter ciptaannya bisa bantu masyarakat untuk membatasi penyebaran penyakit tersebut. Raymond menjelaskan ketika seseorang bersin, udara akan berputar beberapa kali sebelum akhirnya keluar melalui sistem saringan.
Berikut ini video selengkapnya.