Liputan6.com, Jakarta Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, sebanyak Rp 13,39 triliun atau 23,9 persen dari dana pelayanan kesehatan selama 2015 lenyap untuk membiayai masyarakat yang terkena penyakit katastropik, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, mapun stroke. Padahal dana yang tidak sedikit tersebut bisa dihemat negara jika masyarakat mau dan mampu menjaga dirinya dengan beralih ke pola hidup sehat, yaitu dengan rajin berolahraga, berhenti merokok, dan menyeimbangkan menu makan sehari-hari.
Kartun: Pola Hidup Sehat Menghemat Pengeluaran Negara
Dana pelayanan kesehatan jebol hanya untuk membiayai penyakit katastropik yang sebenarnya bisa dicegah dengan pola hidup sehat.
Advertisement