Liputan6.com, Jakarta Sorak-sorai penonton mewarnai area luar ring tinju menunggu sang legenda Muhammad Ali. Riuh penonton menyebut nama idolanya yang akan menunjukkan kemampuan dan kekuatannya di area berukuran sekitar 6 meter itu.
Saat seorang pria berjubah putih masuk ke area, sorak sorai bertambah ramai. Apalagi saat pria itu membuka jubahnya. Sesosok kekar yang tak lain adalah Ali melakukan pemanasan seperti meloncat-loncat. Pantas lah bila orang mengelu-elukan namanya karena ia telah menyabet tiga kali gelar juara dunia tinju kelas berat.
Tak lama sosok lainnya datang dengan ditutupi jubah hitam. Ia masuk ke ring dan membuka jubahnya. Ternyata ia adalah Laila, putri bungsu Ali yang juga berprofesi sebagai petinju profesional.
Advertisement
Laila memang merupakan salah satu petinju wanita yang belum terkalahkan. Namun, bertanding dengan ayahnya memang terkesan tidak mungkin baginya untuk menang.
Namun Laila tak gentar, ia terus menyerang meskipun serangannya belum ada yang berhasil mengenai ayahnya. Laila tak menyerah dan berhenti, melainkan terus menyerang. Sampai akhirnya, pukulannya berhasil mengenai lengan ayahnya.
"Kemustahilan bukan lah fakta, tetapi opini, orang bilang dia terlalu kuat dan berpengalaman, jangan lawan dia," kata Laila.
Namun justru wanita itu membuktikan bahwa ia bisa setidaknya mendaratkan pukulan di lengan ayahnya. Adegan pertarungan itu tentu saja bukan sungguhan, melainkan hanya terjadi di sebuah iklan.
Kendati demikian ada pesan yang bisa diambil yakni agar Anda tidak gentar dan mampu menghadapi tantangan di depan kita. Karena tidak ada yang mustahil.
Video itu sebenarnya sudah lama diunggah yakni pada 2013, tetapi kembali viral menyusul kepergian Ali pada Jumat (3/6/2016) atau Kamis (4/6/2016) waktu Indonesia. Ia meninggal pada usia 74 tahun karena penyakit Parkinson.