Sukses

3 Gaya Hidup yang Bikin Berat Badan Nambah Selama Ramadan

Tak sedikit pula orang yang mengeluhkan bertambahnya berat badan selama berpuasa pada bulan ini. Mengapa demikian?

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan merupakan saat yang tepat untuk memperbaiki keimanan dan ketakwaan. Namun, tak sedikit pula orang yang mengeluhkan bertambahnya berat badan selama berpuasa pada bulan ini.

Dikutip dari berbagai sumber, sebenarnya kenaikan berat badan selama berpuasa dipengaruhi gaya hidup seseorang pada Ramadan itu sendiri. Jika Anda masih melakukan gaya hidup ini, maka kenaikan berat badan di penghujung Ramadan bisa jadi tak terhindarkan.

1. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat
Tak dipungkiri, gorengan menjadi makanan favorit hampir setiap orang saat berbuka puasa. Padahal, gorengan sangat banyak mengandung lemak dan karbohidrat yang cepat disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

Sebagai gantinya, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan tinggi protein atau karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan kentang dengan kulit. Ini akan membantu pencernaan Anda mencerna lebih lambat sehingga bahan makanan tidak langsung disimpan sebagai lemak.

2. Terlalu banyak gula
Harus diakui, saat puasa tubuh kehilangan banyak gula. Itu mengapa tubuh terasa lemas saat berpuasa. Namun, bukan berarti gula yang hilang itu langsung diganti dalam jumlah banyak sekaligus saat berbuka. Tubuh Anda hanya akan menyimpannya sebagai lemak. Belum lagi risiko kenaikan gula darah yang cepat setelah turun, ini justru akan merugikan tubuh.

3. Kurang minum
Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan. Sementara cairan digunakan tubuh untuk membantu pencernaan bekerja lebih Dengan kata lain, air merupakan bagian dari diet yang sehat selama berpuasa. Maka selagi tidak berpuasa, cukupi kebutuhan minum Anda selama bulan Ramadan.