Sukses

Jangan Remehkan Jenis Mainan untuk Perkembangan Anak

Peran mainan sangat besar untuk perkembangan anak-anak, dari aspek motorik hingga kognitif.

Liputan6.com, Jakarta Mainan memang erat dengan kehidupan anak-anak. Namun, para orangtua dan orang dewasa mungkin hanya berpikir bahwa mainan hanya untuk mengisi waktu luang dan bermain.

Padahal, peran mainan sangat besar untuk perkembangan anak-anak. Sebab, mereka bisa belajar baik secara kognitif maupun motorik dari mainan. Itu lah mengapa mainan juga harus disesuaikan dengan usia anak.

Manfaat mainan itu tampaknya sudah mulai disadari orangtua di Indonesia. Hal ini diakui oleh Sivarueben Sivalingam, Country Manager PT Mattel Trading Indonesia yang meyakini tren mainan di kalangan orangtua sudah mulai meningkat.

"Orangtua di Indonesia mulai menyadari pentingnya mainan untuk perkembangan anak di usia dini. Trennya meningkat 2 sampai 3 tahun terakhir," kata Rueben kepada Liputan6.com, beberapa waktu yang lalu, di Jakarta.

Tren mainan pun berubah seiring masa. Misalnya saat ini, ada mainan yang diciptakan mengikuti teknologi, seperti smartphone. Ada pula peralatan dokter, bahkan mainan untuk membuat anak belajar coding.

"Dari Mattel ada pula namanya Hello Barbie, jadi barbie yang bisa berinteraksi dengan anak-anak," kata dia.

Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengatakan, mainan bisa membantu anak berkembang. Mainan yang baik pun harus bisa mengembangkan kemampuan motorik dan kognitif.

"Mainan dalam bentuk fisik memang sangat diperlukan. Kalau bentuknya gadget, paling hanya beberapa jari saja yang bergerak, padahal anak harus banyak bergerak untuk mengembangkan kemampuan motoriknya," kata Nina, sapaannya.