Liputan6.com, Jakarta Sejak Kanye West mendeklarasikan bahwa dirinya akan maju dalam pertarungan memperebutkan kursi presiden di Amerika, banyak komentar negatif menerpanya. Kanye West berniat untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres 2020 saat ajang MTV Video Music Award tahun 2015.
Komentar negatif tersebut tak hanya datang dari para netizen saja, tetapi juga para musikus dunia yang menganggap Kanye West seperti lupa daratan. Semenjak bintang reality show dan konglomerat, Donald Trump, berhasil maju dalam bursa pencalonan Presiden Amerika Serikat, Kanye merasa bahwa dirinya pun bisa melakukan hal yang serupa.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Huffingtonpost.com pada Sabtu (11/6/2016), menanggapi obsesi Kanye West tersebut, banyak musikus yang menolak menjawab atau bahkan memberikan komentar negatif ketika ditanya perihal isi tersebut. Mereka meragukan Kanye West mampu untuk memimpin sebuah negara di tengah kontroversi yang menerpa dirinya.
Advertisement
Liputan6.com merangkum pandangan beberapa musikus dunia perihal pencalonan Kanye West sebagai presiden pada pilpres 2020.
Monsters and Men
1. Monsters and Men
Band asal Reykjavík, Islandia, yang beranggotakan lima personel ini melalui vokalis mereka, Ragnar "Raggi" Þórhallsson, merasa bahwa Kanye West tidak ditakdirkan untuk menjadi presiden. Kalaupun terjadi hal demikian, Raggi mengatakan bahwa tidak semua orang bisa menjadi presiden sekalipun itu Kanye West. Raggi mengakui Kanye West baik dalam beberapa bidang tertentu, tetapi tidak untuk memimpin suatu negara.
Advertisement
Bloc Party
2. Bloc Party
Band asal Inggris yang beraliran Indie Rock ini dan memiliki empat orang personel. Lewat sang gitaris, Russell Lissack mengatakan bahwa ia sendiri merasa kurang mendapat informasi yang jelas perihal isu niat Kanye West mencalonkan diri menjadi presiden. Bahkan ketika ditanyakan, sang drummer, Lousie Bartle sampai bertepuk tangan dan mengatakan bahwa ia sendiri tidak tahu kualitas politik dan kapasitas Kanye West jika suami Kim Kardashian tersebut ingin menjadi presiden.
Day Wave
3. Day Wave
Salah seorang penyanyi dengan aliran indie rock asal Amerika Serikat, Day Wave, mengatakan bahwa ia lebih percaya bahwa Kanye West lebih cocok untuk menjadi seorang artis. Diakui penyanyi bernama lengkap Jackson Phillips tersebut mengakui bahwa Kanye West memang memiliki kualitas baik, tetapi belum tentu untuk menjadi calon presiden.
Advertisement
Bully
4. Bully
Sebuah band asal Amerika yang terbentuk pada 2013 di Nashville bernama Bully ini malah mengatakan bahwa jika Kanye meneruskan obsesinya, ia akan menjadi presiden yang mengerikan. Menurut sang vokalis Alicia Bognanno, ia merasa bahwa Kanye mungkin "lebih baik" dari Trump.