Liputan6.com, Jakarta Roti adalah salah satu jenis makanan yang banyak disukai orang. Roti Prancis terutama sangat populer karena berbagai jenis roti yang dapat memuaskan lidah dan perut, baik bagi pencinta roti manis maupun yang lebih menyukai jenis roti asin.
Baca Juga
Saat dua helai roti digabungkan jadi satu, terciptalah sandwich. Salah satu inovasi yang tercipta dan menghadirkan keajaiban tersendiri, terutama bagi kaum barat yang tidak mengkonsumsi nasi seperti kita yang di Asia. Selain sandwich, ada lagi keajaiban lain yang hadir dari roti, yaitu roti panggang. Mengapa roti panggang bisa terasa jauh lebih enak daripada roti biasa, padahal hanya memiliki perbedaan dari cara penyajiannya?
Advertisement
Seperti yang dilansir dari Metro.co.uk pada Rabu (29/6/2016), saat roti dipanggang, roti tersebut melalui sebuah proses ilmiah yang disebut dengan reaksi Maillard. Reaksi ini terbukti dapat membuat makanan jauh lebih lezat. Pada dasarnya, proses pembakaran sebuah roti mirip dengan karamelisasi dimana terdapat reaksi kimia antara asam amino dan gula saat roti tersebut dipanggang.
Roti yang sedang dipanggang akan mengalami pencoklatan non-enzimatik, yang membuat warna roti lebih gelap daripada sebelum dibakar. Proses ini juga menghasilkan aroma dan molekul rasa yang baru, yang berarti roti panggang akan memiliki rasa yang sangat berbeda dengan roti biasa. Roti panggang membawa furanones, yaitu senyawa yang menciptakan rasa karamel.
Proses pemanggangan roti yang paling baik adalah di antara 110C and 170C, dimana reaksi kimia bergerak lebih cepat dan kandungan cairan berlebih akan menguap.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.