Liputan6.com, Jakarta Kembali ke kampung halaman merupakan momen paling tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Momen ini biasanya digunakan untuk berwisata mengunjungi berbagai tempat menarik yang ada di kampung halaman. Bukittinggi sebagai salah satu tujuan pemudik yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia, menawarkan banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Seperti disusun tim Liputan6.com, Kamis (30/6/2016), berikut 12 destinasi wisata di Bukittinggi yang bisa menjadi referensi libur Lebaran Anda.
Baca Juga
Taman Panorama dan Lubang Jepang
Taman yang sengaja dibangun oleh pemerintah daerah setempat ini memang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin berwisata sambil merasakan udara sejuk pegunungan. Selain masih asri, Taman Panorama menjadi sangat spesial karena memiliki panorama pemandangan Ngarai Sianok dan keindahan Gunung Singgalang sebagai latar belakangnya.
Advertisement
Masih di area Taman Panorama terdapat petilasan tentara Jepang saat menduduki Indonesia. Situs sejarah yang dikenal dengan sebutan Lubang Jepang ini dibangun pada 1942, dan memiliki panjang hingga 1.400 meter dengan lebar gua 2 meter.
Ngarai Sianok
Ngarai Sianok merupakan jurang sedalam 100 meter yang membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 meter. Ngarai yang memisahkan kawasan Bukittinggi dan Koto Gadang ini membentuk dinding curam dan lembah hijau yang yang menawan. Ngarai Sianok masih menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi saat libur lebaran tiba.
Jam Gadang
Siapa yang tidak kenal dengan landmark Kota Bukittinggi ini? Jam Gadang selalu menjadi pilihan destinasi wisata bersama keluarga saat libur lebaran. Big Ben-nya Indonesia yang dibangun sejak 1926 oleh Controleur Roocmaker ini merupakan salah satu bangunan heritage yang dimiliki Bukittinggi.
Istana Bung Hatta
Istana Bung Hatta awalnya adalah tempat kediaman Seiko Seikikan Kakka, yaitu Panglima Pertahanan Jepang. Pada 1946, bangunan yang dulunya bernama Gedung Tri Arga ini kemudian digunakan sebagai tempat kediaman bagi Bung Hatta. Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya terhadap Republik, rumah tersebut pada 1995 diresmikan sebagai Istana Bung Hatta, dan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata sejarah.
Benteng Ford de Kock
Menurut sejarahnya, Benteng Ford de Kock dibangun pada 1825 oleh Kapten Baver di masa Baron Hendrik Markus de Kock menjadi komandan Der Troppen dan Wakil Gubernur Hindia Belanda. Benteng yang telah mengalami pemugaran di beberapa bagiannya ini, kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata, salah satu yang menarik adalah wahana permainan anak.
Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan
Taman seluas 3,5 hektar ini dibangun oleh Controleur Hindia Belanda, Strom van Goven, pada tahun 1900. Namun pada 1929, HJ Hock menjadikannya sebagai kebun binatang. Melihat dari tahun diresmikannya, kebun binatang Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan diklaim sebagai kebun binatang tertua di Indonesia, dengan berbagai koleksi satwa langka dan dilindungi.
Â
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.