Liputan6.com, Solo Solo merupakan kota budaya dengan banyak julukan. Ada yang mengenal Solo sebagai Kota Bengawan, Kota The Spirit of Java, Kota Angkringan, Kota Batik, Kota Budaya, Kota Kuliner, Kota Kreatif, Kota Pusaka, Kota Seni, sampai Kota-nya Presiden JokoWidodo.
Ketika berada di Solo, Anda tidak akan repot menemukan hiburan dan kegembiraan karena Solo memiliki banyak destinasi wisata yang menyenangkan dan siap meramaikan lebaran Anda.
"Selain banyak destinasi menarik, juga banyak event berkelas di Solo," sebut Menpar Arief Yahya di Jakarta.Â
Advertisement
Karena itu, mencari #PesonaLebaranSolo saat mudik tidaklah sulit. Kota Solo atau disebut juga Surakarta itu mirip Jogja, sama-sama kota Budaya. Tradisi adiluhung juga beribu di sini. Pemandangan alamnya juga bagus. Mana saja yang perlu dilihat? Inilah 10 destinasi wajib buat para pemudik yang lama tidak menikmati Solo.
1. Grojogan Sewu Tawangmangu
Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan tempat wisata di Solo kategori wisata alam yang paling terkenal. Berada di sisi barat Gunung Lawu, Grojogan Sewu Tawangmangu adalah sebuah air terjun yang sangat indah dan menyimpan jutaan misteri. Lokasinya tidak jauh dari kota Solo, hanya sekitar 37 KM di sebelah timur kota Solo, tepatnya di Kabupaten Karanganyar. Kalau diteruskan, naik lagi sampai Cemara Sewu, lokasi start pendakian Lawu, dan kalau dilanjutkan sampai ke Sarangan, Magetan.
Ada juga Air Terjun Jumog adalah alternatif tempat wisata alam yang terkenal di daerah Solo, Jawa Tengah. Air Terjun Jumog tidak kalah indah dari air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu. Berjarak sekitar 40 KM dari kota Solo, Air Terjun Jumog menawarkan wisata alam dengan panorama indah dan harga yang murah.
2. Ngarsopura Solo
Ngarsopuro adalah kawasan pedestrian yang ditata secara artistik dan sungguh nyaman sebagai tempat nongkrong bagi kawula muda. Ngarsopuro ini terletak di Jln. Diponegoro, tepat berada di depan (bagian selatan) Pura Mangkunegaran.
Jika Anda mengunjungi kawasan wisata Ngarsopura ini menjelang sore hingga malam, suasana ramai akan terlihat di sana. Menghabiskan waktu dan duduk-duduk di kursi yang tersedia di sepanjang jalan. Anda akan melihat kesan etnik yang kuat di tempat yang satu ini di mana lukisan-lukisan terpajang di sana, lampu jalan yang terpasang dalam sangkar burung, patung-patung loro blonyo, dan lainnya.
Di sini juga ada Ngarsopuro Night Market, pasar malam yang secara rutin diselenggarakan di hari Sabtu – Minggu mulai pukul 19.00 – 21.00 WIB. Inilah tempat berdagang yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki KTP Solo. Produk yang dijual di pasar malam ini di antaranya kerajinan, batik, souvenir, hingga makanan kuliner khas Solo.
Di tempat ini juga Anda akan menjumpai live performance, seperti jazz, tarian, atau musik etnik dari para penggiat seni di Solo. Hal ini ditujukan untuk menambah semarak suasana di Ngarsopuro Night market.
3. Taman Balekambang
Lokasinya tidak harus ke luar kota Solo, Taman Balekambang ini ada di dekat Terminal Tirtonadi, juga dekat Stasiun Balapan dan Stadion Sepak Bola Manahan. Di dalam kota. Taman ini cukup bersejarah, tempat wisata yang sering digunakan untuk mengisi waktu liburan.
Taman Balekambang lokasi persisnya di Jalan Ahmad Yani ini memiliki luas sekitar 10 hektar. Taman Balekambang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Taman Air Partini yang digunakan untuk permainan perahu, dan Hutan Partinah yang mempunyai koleksi berbagai jenis tanaman langka. Taman Balekambang mulai difungsikan sebagai taman rekreasi dan edukasi sejak tahun 2008.
Keraton Surakarta
4. Keraton Surakarta
Keraton Surakarta, dari Slamet Riyadi lurus sampai ke pertigaan Gladak, masuk alun-alun utara, lewat sisi samping benteng keraton, dan ketemulah pintu utama istana berpagar putih dan motif ukiran biru putih sebagai ornamen selamat datang. Istana ini menjadi tempat wisata di Solo yang murah meriah.
Keraton Surakarta merupakan salah satu bangunan yang eksotis di zamannya. Salah satu arsitek istana ini adalah Pangeran Mangkubumi (kelak bergelar Sultan Hamengkubuwana I) yang juga menjadi arsitek utama Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika pola dasar tata ruang kedua keraton tersebut (Yogyakarta dan Surakarta) banyak memiliki persamaan umum.
Keraton Surakarta sebagaimana yang dapat disaksikan sekarang ini tidaklah dibangun serentak pada 1744-1745, namun dibangun secara bertahap dengan mempertahankan pola dasar tata ruang yang tetap sama dengan awalnya. Pembangunan dan restorasi secara besar-besaran terakhir dilakukan oleh Susuhunan Pakubuwana X yang bertahta 1893-1939. Sebagian besar keraton ini bernuansa warna putih dan biru dengan arsitekrur gaya campuran Jawa-Eropa.
Tiketnya tidak mahal, wisatawan sudah dapat berkeliling menikmati koleksi benda kono di museum, dan juga berfoto dengan prajurit penjaga Keraton Surakarta. Ada pohon sawo kecik, yang artinya sarwo becik, serba baik. Ada kereta-kereta kencana yang dulu ditarik kuda dipamerkan di Keraton Surakarta.
5. Museum Batik Danar Hadi Solo
Danar Hadi adalah salah satu produsen batik terkenal di Solo. Di museum ini, Anda dapat menjumpai koleksi corak, motif, dan jenis kain batik dari seluruh nusantara. Koleksinya bahkan mencapai 10000 helai kain batik. Oleh sebab itu, museum ini diakui oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum yang mempunyai koleksi kain batik terbanyak. Keren, jangan sampai kelewatan ke sini.
Sekalian ke objek museum, mampir juga ke Museum Radya Pustaka ini terletak dekat Taman Sriwedari, merupakan salah satu museum tua, bahkan yang tertua di Indonesia.Di museum ini, Anda dapat mengetahui riwayat kota Solo di masa lampau.Bahkan, Anda dapat menjumpai porselen yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan Paku Buwana IV.
6. Tugu Lilin
Ini bukan tempat ya b wajib dikunjungi, ini hanya tuhu kecil yang perlu dimengerti. Tugu Lilin adalah sebuah monumen peringatan 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo. Dengan bentuk uniknya yang menyerupai sebuah lilin menyala, Tugu Lilin melambangkan pengabdian dan semangat perjuangan bangsa Indonesia yang berapi-api memperjuangkan kemerdekaan.
Dengan bentuknya yang unik, Tugu Lilin yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo sangat cocok untuk wisatawan yang ingin berfoto-foto di tempat unik yang ada di Solo.
7. Taman Sriwedari
Taman Sriwedari adalah sebuah taman di Kecamatan Lawiyan yang indentik dengan unsur sejarah. Dahulu kala, Taman Sriwedari dibuat untuk tempat rekreasi keluarga kerajaan. Sekarang ini, Taman Sriwedari adalah salah satu tempat wisata di Solo yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, di lokasi ini juga terdapat Gedung Wayang Orang Sriwedari yang mempertunjukan kesenian wayang dengan tema cerita Mahabarata dan Ramayana.
Advertisement
Museum Manusia Purba
8. Kampoeng Batik Kauman
Kampoeng Batik Kauman adalah salah satu tempat wisata di Solo dalam kategori wisata belanja. Kampoeng Batik Kauman merupakan pusat kerajinan batik yang berlokasi dekat dengan Keraton Kasunan Surakarta di pusat kota Solo. Produk batik di Kampoeng Batik Kauman rata-rata mempunyai warna gelap dengan motif modern. Produk batik Kampoeng Batik Kauman sudah terkenal di dunia, banyak orang luar negeri yang berlangganan membeli batik di Kampoeng Batik Kauman. Harga batik di Kampoeng Batik Kauman dapat mencapai jutaan Rupiah.
9. Pasar Klewer
Pasar Klewer adalah pusat tekstil dan sandang terbesar di kota Solo dengan lebih dari 2,000 pedagang yang berjualan setiap harinya. Berlokasi di sebelah alun-alun Solo, di samping keraton. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis batik di Pasar Klewer, mulai dari batik buatan dalam negeri, hingga batik buatan luar negeri.
Seiring dengan berjalannya waktu, sebagian pedagang di Pasar Klewer juga mulai menjual pakaian selain batik, misalnya seragam sekolah, dasi, jaket, kaos, dan juga jasa jahit sesuai permintaan pelanggan. Pasar Klewer adalah pusat tekstil dan sandang di kota Solo.Di sekitar Pasar Klewer juga dapat Anda temukan sejumlah penjual makanan khas Solo. Tak ayal, area Pasar Klewer juga merupakan tempat wisata kuliner di Solo yang patut Anda datangi.
10. Museum Manusia Purba Sangiran
Sebuah museum unik yang mempunyai koleksi berupa fosil-fosil manusia purba. Fosil manusia purba ini ada yang berumur lebih dari dua juta tahun, hingga yang berumur 200,000 tahun. Dengan lebih dari 13,000 koleksi fosil manusia purba, Museum Manusia Purba Sangiran adalah museum manusia purba yang paling lengkap di Asia. Selain itu, Museum Manusia Purba Sangiran juga mempunyai koleksi lain berupa fosil hewan, tumbuhan, batu, dan alat-alat yang digunakan manusia purba.
Sangiran adalah situs arkeologi di Jawa, Indonesia. Menurut laporan UNESCO (1995), Sangiran diakui oleh para ilmuwan untuk menjadi salah satu situs yang paling penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia, disejajarkan bersama situs Zhoukoudian(Cina), Willandra Lakes (Australia), Olduvai Gorge(Tanzania), dan Sterkfontein (Afrika Selatan), dan lebih baik dalam penemuan daripada yang lain.
Masih ada banyak #PesonaLebaranSolo lain yang bisa di eksplore. Silakan pilih yang paling disukai.
#PesonaIndonesia