Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan guru, sedekat apapun dengan muridnya, mereka tetap menjaga jarak dan tak akan membiarkan anak-anak didiknya membuat pakaiannya kotor apalagi mencoret-coretnya. Namun, hal tersebut tak terjadi pada guru bernama Chris-Sharee Castleburry ini kepada murid-murid di sekolah dasarnya.
Di saat terakhir Chris-Sharee mengajar, murid-murid kelas satu di Pat Henry Elementary di Lawton, Oklahoma memberikan kejutan pada guru kesayangannya tersebut. Sebagai tanda perpisahan, mereka meminta ijin kepada Chris-Sharee untuk memperbolehkan memberikan kenang-kenangan berupa coretan pada baju gurunya.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Boredpanda.com pada Selasa (5/7/2016), saat itu Chris-Sharee yang tengah mengenakan baju terusan berwarna putih mengijinkan murid-muridnya untuk mencoret-coret secara bebas. Hal tersebut dilakukannya karena ia benar-benar merasa bahagia memiliki murid-muridnya dan mengajar di sekolah tersebut.
Advertisement
Tepat pada akhir tahun ajaran, Chris-Sharee menganggap apa yang dilakukan murid-muridnya sebagai bentuk kenang-kenangan tak terlupakan. Selain kata-kata perpisahan, murid-muridnya juga menggambar pada baju guru kesayangannya.
Padahal gaun yang dipakai menjadi kanvas anak-anak berkreasi adalah kesayangan milik Chris, tetapi menurutnya apa yang dilakukannya lebih berharga. Sehingga ia tidak ingin kehilangan momen berharga bersama murid-murid kesayangannya.