Liputan6.com, Jakarta Ritual tiup lilin pada kue ulang tahun, adalah sebuah kebiasaan turun temurun yang bahkan Anda tidak tahu dari mana asalnya. Kebiasaan tiup lilin begitu melekat pada perayaan ulang tahun, hingga tidak mungkin dilepaskan atau dihilangkan. Padahal ternyata, kebiasaan ini merupakan sebuah tradisi yang tidak begitu menyenangkan ketika diteliti.Â
Baca Juga
Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Jumat (1/7/2016), beberapa penelitian menemukan, bahwa meniup lilin di atas kue ulang tahun menyebarkan bakteri dan kuman penyakit ke seluruh kue. Bahkan, banyak hasil studi yang menyarankan orang tua untuk tidak meletakkan lilin di atas kue ulang tahun anaknya, agar menghindari penyebaran virus flu dan penyakit lain. Lebih baik, rayakan ulang tahun cukup dengan potong kue nyanyian ulang tahun.
Tentu saja, kebiasaan meniup lilin ini bukan penyebab utama tersebarnya virus dan penyakit kepada orang lain. Faktanya, virus tak dapat dihindari dan berada dimana-mana, baik itu di telepon genggam, di kulit, dan di kenop pintu.
Advertisement
Namun, sebaiknya kebiasaan ini dihindari untuk mengurangi kemungkinan tersebarnya virus, terutama ketika anak yang ulang tahun sedang sakit. Apalagi jika jenis lilin yang dipakai adalah lilin yang tidak bisa padam, sungguh, itu hanya akan membuat semua penghuni rumah Anda tertular penyakit.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Â
Â