Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi memberikan pengaruh besar dalam setiap aspek kehidupan manusia, mulai dari budaya sampai hal-hal yang sifatnya pendokumentasian. Beberapa dokumen penting, seperti kartu tanda penduduk, ijazah, akte lahir, sampai paspor mungkin nantinya akan menggunakan media digital.
Seperti yang akan mulai dilakukan oleh produser paspor terbesar di dunia dan perusahaan yang mencetak uang kertas Inggris, De La Rue, terhadap proses digitalisasi dokumen penting tersebut. De La Rue kini tengah mengembangkan teknologi yang akan memungkinkan Anda untuk menghubungkan paspor ke ponsel pintar atau gawai.
Baca Juga
Dilansir dari Lostateminor.com pada Minggu (10/7/2016), sebuah dunia tanpa paspor mungkin agak aneh di mana sebuah buku kecil yang tak hanya berfungsi sebagai "tiket" ke luar negeri dan kembali ke rumah, tetapi juga identitas Anda. Pada dasarnya, menurut juru bicara De La Rue, penerapan paspor paperless memiliki sistem kerja mirip dengan aplikasi maskapai yang memungkinkan Anda untuk bepergian tanpa boarding pass fisik.
Advertisement
Secara teori, Anda bisa bepergian ke seluruh destinasi tanpa perlu membawa dokumen karena segala sesuatunya yang dibutuhkan ada pada gawai. Jelas, perihal potensi pemalsuan, hambatan internasional, atau mungkin kehilangan ponsel menjadi tantangan keamanan dari inovasi ini.
Menurut ahli keamanan David Jevans mengatakan bahwa paspor digital di ponsel akan memerlukan perangkat keras baru di dalamnya untuk menyimpan dokumen elektronik tersebut agar tidak dapat disalin. Selain itu, David menambahkan perlu adanya kajian lebih dalam untuk mengaplikasikan konsep tersebut karena QR code mudah disalin atau dipalsukan.
Menjawab kekhawatiran tersebut, pihak De La Rue mengatakan bahwa konsep paspor digital tersebut masih dalam tahap awal pengembangan.