Liputan6.com, Jakarta Santiago Borja adalah seorang pilot sekaligus fotografer. Saat ia sedang tidak mengendarai pesawat untuk LATAM Ecuador Airlines, Santiago banyak menghabiskan waktunya belajar fotografi. Atau, seringkali ia melakukan keduanya bersamaan.
Baca Juga
"Sejak membawa kamera ke mana pun, aku selalu berusaha mengabadikan momen badai dalam penerbangan yang aku lakukan. Pengalaman ini menggabungkan dua passion terbesarku, terbang dan fotografi," papar Santiago saat diwawancarai oleh The Washington Post, seperti dilansir dari mymodernmet.com, Minggu (10/7/2016).
Pada perjalanan terbaru yang dijalaninya, Santiago berhadapan langsung dengan badai luar biasa di ketinggian 37.000 kaki.
Dengan duduk di kokpit dan berputar-putar mengelilingi badai, yang tepat berada di atas Samudera Pasifik, ujung selatan Panama, sang pilot mengambil kesempatan untuk menemukan perspektif yang unik.
Advertisement
"Badai bisa menjadi hal yang sangat berbahaya, karena petirnya menyambar sangat cepat, tidak ada tripod, dan banyak refleksi cahaya dari dalam," cerita Santiago.
Namun, kerja kerasnya membuahkan hasil. Ia masih bisa menangkap satu momen menjadi gambar yang paling menakjubkan.
"Aku sangat menyukai foto ini karena aku bisa merasakan seberapa besar badai tersebut dan bagaimana kekuatannya. Namun, di saat yang sama, rasanya sangat bersyukur bisa berputar-putar di sekitarnya, tanpa tersentuh sama sekali," tutup Santiago.