Cara Aman Memulai Bisnis Modal Minim

Liputan6.com, Jakarta Salah satu masalah pelik yang kita hadapi saat memulai bisnis skala kecil dan menengah adalah permodalan. Adanya keterbatasan modal membuat para pelaku UMKM dan IKM menghadapi kesulitan seperti mendirikan toko atau gerobak tempat berdagang.

Ya, gerobak pun bisa menjadi masalah karena patut kita ketahui bahwa biaya mendapatkan gerobak dengan fasilitas minim menghabiskan uang minimal Rp 1,5 juta. Uang itu belum termasuk biaya bahan mentah, bahan baku, biaya perizinan, promosi, dan berbagai biaya lain yang bisa membuat seseorang menjadi malas berwirausaha.

Mengingat kemungkinan biaya yang besar menghadang di depan, lantas apa cara aman memulai bisnis? Satu hal pasti, membahas semua masalah tersebut dalam satu artikel pendek jelas hal mustahil. Maka artikel ini berfokus pada masalah pendirian toko dan cara menjangkau konsumen.

Irwan Suryady, CTO Ralali.com, memberikan saran, “Cobalah mengatasi masalah-masalah dengan mengetes ide yang hanya membutuhkan modal kecil. Masalah biaya pendirian toko fisik dan biaya menjangkau konsumen, dapat diatasi sesimpel memilih platform-platform marketplace yang tersedia di pasar. Ringkasnya, perusahaan membuat akun di platform marketplace yang sudah eksis untuk mendirikan toko daring (online shop).”

Menurut Irwan, membuat akun di platform marketplace untuk mendirikan toko daring memberikan tiga manfaat berikut:

- Sebuah toko daring berbiaya rendah
Perusahaan dapat semakin mengembangkan toko daring yang dimiliki setelah omzet dan basis konsumen semakin kuat dengan membuat situs sendiri. Meski demikian , keberadaan toko daring tetap dapat dimiliki dengan diposisikan sebagai perantara.

- Sebuah toko daring berisiko rendah
Risiko-risiko yang ditimbulkan dengan memiliki toko daring terhitung kecil jika keadaan berjalan tidak sesuai harapan. Maksud risiko kecil adalah kita tidak perlu memusingkan biaya pengembangan situs, biaya server, dan sebagainya.

- Sebuah toko daring tidak mengganggu fokus Menggunakan toko daring
khususnya di tahap-tahap awal, tidak akan menarik seluruh fokus perusahaan. Ingat bahwa fokus perusahaan yang utama adalah membuat produk yang berorientasi konsumen. Jadi, keberadaan produk melalui toko daring memiliki fungsi sebagai validasi pasar.

Saat masalah-masalah awal mulai teratasi dan kumpulan-kumpulan kecil kesuksesan mulai muncul, mulailah menggunakan modal lebih besar untuk bisnis dengan hati-hati, melakukan validasi kreativitas, dan pada akhirnya mengeluarkan modal yang dirasa signifikan.

Ingat bahwa wirausaha bukan jalan mudah. Apa yang terlihat sebagai kesuksesan dalam semalam sebenarnya adalah proses terukur dari banyak percobaan, gagal, mencoba lagi, gagal lagi, mencoba lagi, hingga akhirnya sukses. Jadi, mari beraksi dengan memulai bisnis.