Sulitnya Mengembalikan Kepercayaan Setelah Berbohong

Liputan6.com, Jakarta Hubungan baik kepada siapapun, termasuk hubungan pertemanan maupun percintaan, memang harus dijaga agar tetap tumbuh dan berkembang sehat. Namun akibat kebohongan, suatu hubungan baik yang sudah terjalin lama bisa hancur berantakan dalam sekejap saja.

Seperti yang dikutip dari Livestrong.com, Kamis (27/7/2016), saat kepercayaan hilang akibat suatu kebohongan, untuk mengembalikannya bagaikan mendaki gunung yang terjal, butuh ketulusan dan komitmen yang tinggi. Bagi Anda yang baru saja berbohong pada pasangan atau teman, berikut beberapa langkap jitu untuk mengembalikan kepercayaan setelah berbohong meskipun itu sulit.

Langkah 1
Berterus teranglah pada kebohongan yang sudah Anda lakukan. Hindari untuk menutupi apapun, karena sekecil apapun kebohongan akan terungkap juga, dan akan membuat Anda makin terlihat tidak bisa dipercaya.

Langkah 2
Biarkan pasangan Anda mengekspresikan kekecewaannya atas perbuatan bohong Anda. Jangan menghindar dari apapun yang sedang terjadi, hadapilah konsekuensi atas sikap bohong yang telah Anda perbuat. Namun demikian, cobalah untuk benar-benar terbuka dengan pasangan atau teman Anda, hingga kekecewaan mereka terbayar dengan sikap ketulusan Anda untuk memperbaiki diri.

Langkah 3
Pikirkan mengapa Anda sampai berbohong, belajarlah dan berusaha untuk tidak melakukannya di kemudian hari. Ingat, kebohongan kedua yang Anda lakukan setelah dimaafkan akan berdampak sangat berat bagi keberlangsungan hubungan Anda.

Langkah 4
Bersabarlah dengan proses penyembuhan sakit hati pasangan atau teman Anda atas perbuatan bohong yang telah Anda lakukan sendiri. Pahami bahwa orang lain memiliki perasaan yang perlu dijaga, yakinkan diri Anda sendiri bahwa semua akan teratasi, namun dengan satu syarat, yaitu tetap penuh kasih dan pengertian kepada orang lain untuk mengembalikan kepercayaan mereka kepada Anda.