Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda belum familiar dengan nama Dini Irawati. Namun, barangkali tidak dengan busana rancangannya. Sebab, banyak koleksinya sudah pernah dipakai para selebritas dalam maupun luar negeri. Sebut saja Dian Sastrowardoyo, Luna Maya, Isyana Sarasvati, Nindy Ayunda, hingga pemenang America’s Next Top Model Mame pernah memakai koleksinya.
Namun, siapa yang sangka desainer yang kini karyanya menjadi favorit para selebritas itu dulunya justru berkarier di bidang lain. Dini kuliah mengambil jurusan psikologi dan bekerja di bidang tersebut selama sekitar tiga tahun. Jauh sekali dengan profesinya kini, kok bisa?
Baca Juga
Dalam program Friday Talk Liputan6.com, Jumat (29/7/2016), Dini mengungkapkan awalnya orangtuanya memintanya untuk mengambil jurusan psikologi. Sebab, jurusan itu dinilai memberikan jalur karier yang jelas untuknya. Sementara fashion bisa menjadi hobi.
Advertisement
“Tapi karena memang bukan passion, aku menemukan titik jenuh. Akhirnya aku belajar lagi fashion, kuliah lagi, dan aku baru menemukan sesuatu yang benar-benar aku suka,” kata Dini.
Pekerjaan yang dilakukan dengan hati itu pun berbuah manis. Baru satu tahun Dini menekuni bidang fashion, ia sudah dipercaya menunjukkan karyanya di Jakarta Fashion Week.
Gayung bersambut, pada tahun depannya pun ia kembali memamerkan karyanya. Berkat kecintaannya pada Indonesia, karyanya pun kebanyakan terinspirasi dari kekayaan suku dan budaya di tanah kelahirannya itu.
Misalnya pada JFW 2016 lalu, ia menampilkan koleksinya bertajuk Dajak yang terinspirasi dari suku Dayak. Sebelumnya ia juga pernah memamerkan koleksi Siwagrha yang terinspirasi Candi Prambanan.
Wanita kelahiran Ujung Pandang, 2 Februari 1980 ini memiliki ciri khas dalam karya-karyanya, yakni craftmanship. Hampir semua detail pada koleksinya berupa hand embroidery. Hasilnya pun menjadi sangat unik dengan detail yang sempurna.