Liputan6.com, Jakarta Sulawesi untuk pertama kali menggelar even wisata olahraga bertaraf internansional. Gelaran sport tourism yang bertajuk Toraja Marathon 2016 ini akan berlangsung di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 13 Agustus 2016.
Raseno Arya, Asisten Pengembangan Segmen Pasar Personal, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara, saat jumpa pers di Kementerian Pariwisata, Selasa (2/7/2016) mengatakan, Kementerian Pariwisata memberikan apresiasi dan dukungan bagi terselenggaranya even akbar ini, guna mengangkat kembali pamor wisata Tana Toraja.
Baca Juga
“Ini pertama kali even olahraga dan pariwisata digabung yang digelar di Sulawesi Utara. Ini sengaja kami gelar untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Tana Toraja. Even ini akan diikuti 1.000 pelari dari berbagai kalangan, baik kalangan atlet amatir maupun profesional,” ungkap Raseno.
Advertisement
Lebih jauh dirinya mengatakan, penyelenggaraan olahraga yang paling sederhana dan banyak digemari masyarakat ini dapat mendatangkan kunjungan wisatawan dalam jumlah besar ke Tana Toraja. Tentu ini dapat membangkitkan perekonomian masyarakat setempat melalui kegiatan pariwisata.
Sementara itu, Freddy perwakilan masyarakat Toraja mengatakan, masyarakat Toraja sudah siap untuk menggelar even internasional ini. Bagi Freddy masyarakat setempat sudah terbiasa dengan gelaran pariwisata yang mendatangkan banyak wisatawan.
“Sekarang jalan sudah baik, dari Makassar Ke Toraja, dari Pare-pare Ke Palopo. Ini bisa menghemat dua jam perjalanan darat dari yang semestinya sampai 7 jam. Meski demikian untuk penerbangan runway di bandara masih terlalu pendek hanya 1.000 meter, sekarang sedang dibangun bandara baru dengan landas pacu 2.500 meter. Kita sedang minta percepatan pembangunan ke pemerintah, agar pesawat yang lebih besar bisa masuk ke Toraja,” kata Freddy.
Toraja Marathon 2016 akan melombakan 4 kategori, yaitu kategori 5K, 10K, 21K, dan 42K. Menurut pihak penyelenggara, peserta kebanyakan berasal dari luar Toraja, baik atlet nasional maupun internasional dari berbagai negara, seperti Kenya, Malaysia, Singapura, Zimbabwe, dan Inggris. Di setiap titik rute lari, para peserta akan dimanjakan dengan atraksi budaya dan keindahan alam Tana Toraja yang menarik.