Sukses

Terkejut, Ibu Ini Temukan Bayinya di Pelukan Wanita Lain

Bangun di rumah sakit, ibu ini kehilangan anaknya dan menemukannya di pelukan wanita lain.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, ibu dua anak, Lory Beth Snyder, membawa anak bungsunya, Lorelai, ke NEA Baptist Hospital, di Jonesboro, Arkansas. Lorelai mengalami alergi susu yang serius, sehingga harus rawat inap di rumah sakit. Setelah menjalani berbagai macam tes darah yang melelahkan, Lory meletakkan Lorelai di boks bayi rumah sakit, dan pergi beristirahat.

Namun, seperti dilansir dari Goodhousekeeping.com, Senin (15/8/2016), pada saat Lory bangun, bayinya telah hilang. Terserang panik, Lory langsung mencari anaknya ke seluruh bagian rumah sakit. Ia kemudian menemukan anaknya, di pelukan pasien lain. Menurut penjelasan Lory di Facebook, selain wanita asing itu, terdapat beberapa suster di kamar tersebut yang terlihat sedang bercanda dan tertawa layaknya hal normal.

Lalu, Lory langsung mengambil bayinya dari wanita misterius tersebut, diikuti dengan para perawat. Wanita yang menggendong bayinya kemudian juga mengikuti Lory, sambil menyarankan untuk lanjut beristirahat dan meninggalkan bayinya kepada wanita itu. Lory dan Lorelai kemudian dipindahkan ke kamar perawatan intensif yang lebih sepi.

Setelah kejadian yang menyeramkan itu, Lory menghubungi kantor polisi lokal, dan menceritakan semua kejadian di Facebook. Dalam unggahannya, ia bercerita bahwa polisi tidak bisa bertindak karena wanita misterius itu tidak mencelakai bayinya. Bagi Lory, hal tersebut tidak adil, karena ia menganggap kejadian tersebut seperti penculikan, dan rumah sakit tampak tidak bertanggung jawab.

Juru bicara rumah sakit memberi pernyataan kepada media lokal, bahwa staf telah mengikuti protokol dan merespon kejadian ini dengan benar. Padahal menurut Lory, tanggung jawab rumah sakit adalah untuk merawat pasien dan memastikan pasien aman. Lory tidak merasa aman berada dalam rumah sakit tersebut. 

Kini, polisi setempat menyelidiki NEA Baptist Hospital. Cerita yang diunggah oleh Lory kemudian mendapat banyak dukungan dari para ibu lain. Kejadian ini memberi pelajaran bagi para orang tua untuk tetap awas menjaga anak-anak, bahkan di tempat seaman rumah sakit.