Liputan6.com, Jakarta Jika ada perayaan 'Hari Berciuman Sedunia' di Amerika, ternyata fakta terbaru menyatakan bahwa ciuman adalah bagian terburuk dari sebuah hubungan dan tak perlu dilakukan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang dilansir dari Metro.co.uk pada Kamis (18/8/2016), ciuman yang dibicarakan bukan sekedar ciuman cepat, namun ciuman penuh dengan sentuhan lidah dan pertukaran ludah. Jika Anda lihat di film-film romantis Hollywood, pasangan yang menyatakan cintanya pasti menutup film tersebut dengan ciuman penuh yang penuh gairah. Dari mulai film Sleeping Beauty hingga Shrek, ciuman adalah bagian penting yang tak mungkin terlewatkan dari sebuah film percintaan. Ciuman memang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bisa dilakukan saat mabuk atau saat sepenuhnya sadar. Di negara-negara barat, pernikahan dinyatakan sah saat mempelai pria dan wanita berciuman di depan semua orang.
Namun jika dipikirkan secara seksama, 12 hal ini membuat ciuman menjadi hal buruk dan tak perlu dilakukan.
1. Ciuman itu kotor
Ciuman penuh pasti bersifat basah, ada ludah dimana-mana, dengan lidah yang menginvasi mulut seperti ikan yang sedang berenang di air laut. Bagi beberapa orang, hal ini menjijikkan.
2. Ciuman bersifat tidak higienis
Manusia mengonsumsi makanan dengan mulut, terkadang ada sariawan di dalam atau sisa-sisa makanan yang terselip di antara gigi. Bayangkan jumlah bakteri yang ada di dalam mulut sebelum Anda sempat menggosok gigi. Secara ilmiah, ada hingga 278 tipe bakteria yang ada saat berciuman, bahkan bisa mencapai 20 juta secara keseluruhan. Ada baiknya Anda memikirkan hal ini sebelum berciuman dengan orang tak dikenal dalam sebuah acara musik.
3. Jamur di lidah
Coba gores kuku pada lidah Anda. Jika Anda tidak menyikat lidah Anda secara teratur, Anda akan menemukan banyak tekstur berbusa yang terkumpul di lidah Anda.
4. Ludah
Jika seseorang meludahi Anda di jalan, Anda mungkin akan marah atau menelepon polisi dan memang seharusnya begitu. Manusia merasa bahwa meludah sembarangan adalah hal yang menjijikkan, namun tak keberatan saat ada ludah orang lain di dalam mulut Anda saat berciuman. Mengapa demikian?
5. Penyakit
Siapa yang mau tertular penyakit seperti oral herpes atau sariawan dari berciuman? Tentu Anda tak ingin hal ini terjadi pada Anda.
6. Pamer kemesraan
Pemandangan orang yang berciuman bukan hal yang menyenangkan untuk dilihat. Ada alasan mengapa adegan ciuman panas membuat Anda ingin tenggelam di dalam sofa saat menontonnya dengan orang lain. Tak ada yang ingin melihat orang berciuman secara langsung di depannya.
7. Kewajiban yang tak selalu menyenangkan
Mungkin ada pengalaman berciuman yang buruk yang membuat beberapa orang jadi alergi terhadap ciuman. Namun ada cara lain untuk menunjukkan perasaan sayang dan cinta selain berciuman, bukan? Sebut saja berpelukan yang bisa dikatakan terasa lebih hangat dan romantis dibandingkan ciuman yang bernafsu. Sayangnya, tuntutan untuk berciuman dalam sebuah hubungan begitu tinggi.
8. Nafas
Setiap orang mengonsumi makanan dan minuman sepanjang hari, dan sebagian besar memiliki nafas yang kurang sedap. Hal ini berlaku juga untuk rasa dari mulut Anda. Ciuman impulsif yang terasa seperti telur orak arik dari sarapan takkan terasa menyenangkan.
9. Ciuman pagi hari lebih buruk
Tambahkan nafas pagi hari dengan bibir kering, ludah mengering dan mulut yang berlendir untuk ciuman di pagi hari. Ya, rasanya sangat tidak nyaman. Paling tidak, sikat gigi atau berkumur dengan mouthwash untuk menyegarkan mulut Anda.
10. Ruam-ruam
Berciuman dengan pria berjenggot seperti menggosok wajah Anda dengan kertas ampelas.
11. Bunyi yang aneh
Ungkapan rasa cinta dan sayang rasanya tak perlu diiringi latar belakang suara berciuman yang aneh, bukan?
12. Membosankan
Jika Anda duduk dan memikirkannya, aksi berciuman tidak masuk akal. Hanya manusia yang melakukan hal ini di dunia. Siapa yang menciptakan konsep untuk membuka mulut dan menggabungkannya dengan mulut lain dan bertukar ludah?