Liputan6.com, Jakarta Indonesia dikenal memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Negara dengan gugusan pulau ini ternyata masih menyimpan rahasia kecantikan yang belum terjamah.
Sebuah pulau di Sulawesi Tenggara yang memiliki laut yang indah, bukit berbaris rapi, dan warisan tradisi apik dari masyarakat mulai dari muda hingga tua.
Liputan6.com berkesempatan berkunjung mengeksplorasi kekayaan budaya dan alam Pulau Buton. Bertolak dari Jakarta ke Pulau Buton, kami transit terlebih dahulu di Makassar. Setelah melalui perjalanan selama 5 jam, Anda akan disambut oleh pemandangan Bandara Betoambari Baubau.
Advertisement
Menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 15 menit dari bandara, kami dapat melihat objek wisata favorit yaitu Keraton Benteng. Bahkan muncul pernyataan dari wisatawan jika Anda belum sampai ke Buton jika belum berkunjung ke Keraton Benteng.
Benteng seluas 22,8 hektar ini memiliki sederet sejarah kerajaan dan kesultanan yang ada di Buton. Terdapat makam para raja dan sultan, masjid tua dan bersejarah hingga rumah khas keturunan bangsawan di Buton.
"Benteng Keraton menjadi sejarah Pulau Buton. Banyak peninggalan sejarah dan budaya yang menjadi bukti kekayaan budaya. Kawasan Keraton seluas 22,8 hektar ini dipagari oleh benteng tinggi yang menjadi keunikannya dan dibangun sejak ratusan tahun lalu," jelas La Ode M. Adam Vatiq salah satu keturunan kerajaan dan kesultanan Buton, Senin (22/8/2016).
Dinamakan Benteng Keraton, karena sejauh mata memandang Anda dapat melihat deretan dinding batu membentuk benteng yang menggunakan putih telur sebagai perekatnya. Anda juga akan semakin penasaran melihat Masjid Agung Keraton Buton yang menyimpan banyak kisah sejarah.
Wisatawan tidak hanya disuguhkan dengan pemandangan khas saja, namun Anda juga dapat menambah wawasan tentang kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki negeri di timur Indonesia ini.