Sukses

Sulit Dipercaya, 10 Tempat Teraneh di Bumi Ini Masih Ada

Penasaran dengan berbagai tempat aneh yang masih ada di muka bumi? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Berbicara tentang sesuatu yang mengerikan atau aneh memang menjadi hal yang menarik. Semua orang, mungkin juga termasuk Anda penasaran dengan hal-hal yang berbau mistis. Namun, apakah Anda memiliki keberanian untuk mengunjunginya?

Dilansir dari livescience.com, Kamis (8/9/2016), berikut ini adalah beberapa tempat teraneh yang ada di bumi.

1. Area 51
Beberapa pemberhentian tur teraneh, mungkin nomor 1 ditempati oleh Area 51.
Tempat militer ini berada 80 mil dari laut Las Vegas. Ada rumor beredar tempat ini merupakan penyimpanan rahasia berbagai tubuh alien dan teknologi UFO yang mendarat di Roswell, New Meksiko pada tahun 1947.

Area 51. Sumber : livescience.com

2. Segitiga Bermuda
Tempat ini dipercaya sering melahap kapal dan pesawat terbang tanpa jejak. Sebagian besar orang percaya bahwa berbagai kehilangan yang terjadi di tempat ini bukan disebabkan oleh badai atau kecelakaan tenggelam.

Segitiga Bermuda. Sumber : livescience.com

3. Atlantis
Masih banyak orang yang percaya bahwa tempat ini ada dan tenggelam di bawah laut pada zaman dahulu. Bahkan beberapa peneliti berhasil menemukan jalan menuju Atlantis yang sempat hilang.

Atlantis. Sumber : livescience.com

4. Piramida Giza
Piramida ini dibangun antara 2589 dan 2504 sebelum Masehi dan mencapai ketinggian 481 kaki atau 146 meter. Banyak misteri tentang bagaimana piramida ini dibangun dengan berat 1 batunya mencapai 2,5 ton.

Piramida Giza. Sumber : livescience.com

5. Garis Nazca
Atlantis mungkin hanya menjadi legenda, namun garis Nazca yang misterius adalah nyata. Garis di pesisir Peru yang gersang ini menggambarkan laba-laba, monyet, tanaman, dan berbagai tokoh lainnya.
Diperkirakan muncul pada 500 sebelum Masehi dan cara terbaik untuk melihatnya adalah melalui udara.

Garis Nazca. Sumber : livescience.com

Tidak ada yang tahu bagaimana budaya Nazca punah dan membuat garis ini, namun mereka dipercaya memiliki ritual yang berhubungan dengan rasi bintang.

6. Loch Ness
Tempat ini adalah sebuah danau di dataran tinggi Skotlandia sedalam 755 kaki atau 230 meter dan memiliki luas permukaan sekitar 21,8 mil persegi atau 56,4 km persegi.

Loch Ness. Sumber : livescience.com

Masyarakat sekitar percaya bahwa ada binatang raksasa yang bersembunyi di danau ini. Binatang tersebut dikabarkan muncul pada tahun 1933, dikuatkan dengan kemunculan binatang berleher panjang pada tahun 1934.

7. Stonehenge
Tujuan dari pembangunan tempat ini masih menjadi misteri sampai saat ini. Dipercaya bahwa para petani dan penggembala membangun Stonehenge pada 5.000 tahun yang lalu dan terus berlangsung hingga 700 tahun kemudian.

Stonehenge. Sumber : livescience.com

Tidak ada catatan apa pun tentang bangunan ini, kecuali bentuknya yang mencolok di Salisbury, Inggris.

8. Pulau Paskah
Berbagai ukiran raksasa di Pulau Paskah mencapai panjang 40 kaki dan 1.000 patung di sana. Kabarnya ada banyak mayat pekerja tambang yang dimakamkan di tempat ini dan hanya menyisakan wajah mirip manusia di atas tanah.

Pulau Paskah. Sumber : livescience.com

9. Teotihuacan
Kota yang dipenuhi oleh piramida raksasa ini diperkirakan muncul pada 1.400 tahun yang lalu dan sekarang hanya menyisakan reruntuhan, sehingga tidak ada orang yang tahu siapa yang membangun tempat ini atau apa sebutan untuk tempat ini.

Suku Aztec yang berziarah ke tempat ini kemudian menyebutnya sebagai tempat di mana para dewa diciptakan.

Teotihuacan. Sumber : livescience.com

Teotihuacan adalah daerah perkotaan yang besar dengan luas 8 mil persegi atau 20 km persegi dan dapat menampung rumah bagi 100.000 orang. Teotihuacan juga dikenal sebagai "Avenue of the Dead".

10. Angkor Wat
Di antara semua monumen keagamaan terbesar yang pernah dibuat, Angkor Wat tetap menjadi yang paling menonjol karena menaranya yang cantik dan karya seni yang rumit. Berada di Kamboja, tempat ini dibangun antara 1113 dan 1150 Masehi.

Angkor Wat. Sumber : livescience.com

Awalnya, tempat ini dibangun untuk menghormati Dewa Wisnu, yang kemudian berubah menjadi situs Buddha.