4 Hal Yang Perlu Dilakukan untuk Lindungi Email dari Hacker

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, sebanyak 500 juta pengguna Yahoo diretas oleh hacker. Fakta ini terungkap setelah perusahaan Verizon Communications mengakuisisi Yahoo senilai 4,8 miliar dolar AS.

Setidaknya, data 500 juta pengguna Yahoo yang tersimpan di dalam jaringan server Yahoo, pernah dicuri oleh hacker dua tahun silam, yakni tahun 2014, seperti yang dilansir dari New York Times pada Senin (26/9/2016).

Dalam pernyataannya, Yahoo mengatakan, informasi yang tercuri itu antara lain, nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, kata kunci, dan pertanyaan verifikasi untuk keamanan. Yahoo sendiri tidak menuduh secara eksplisit bahwa negara terlibat di balik pencurian ini, akan tetapi fakta ini telah menyingkap misteri gerakan bawah tanah web.

Harus diakui, meski tak lagi sejaya dulu, hingga saat ini, Yahoo masih menjadi salah satu situs tersibuk dengan total jumlah pengguna lebih dari 1 miliar pengguna. Yahoo Mail adalah salah satu penyedia email yang terlama dan masih eksis hingga sekarang. Tak sedikit orang yang membangun aset digitalnya dengan menggunakan e-mail ini, termasuk untuk rekening bank, belanja online, dan informasi medis.

“Kasus pencurian data ini adalah masalah genting, sebab dari satu identitas e-mail, bisa terhubung ke rekening bank, profil media sosial, situs jasa keuangan, kartu kredit, dan lingkar pertemanan pengguna,” ujar Alex Holden, pendiri Hold Security, yang bekerja untuk menangani kasus peretasan ini. Alex menambahkan, “Ini adalah kasus peretasan privasi terbesar saat ini.”

Sebelumnya, Linkedin juga pernah mengalami hal serupa, dengan jumlah akun 117 juta data pengguna yang tercuri. Berikut adalah 4 hal yang perlu dilakukan, bagi Anda yang masih maupun pernah menjadi pengguna Yahoo! agar aset dan informasi digital Anda aman dari incaran hacker.

1/ Segera ubah kata kunci e-mail Yahoo!

2/ Gunakan kata kunci yang kuat agar akun Anda seaman mungkin. Pilih kata kunci dengan kombinasi huruf besar dan kecil, angka numerik, dan tanda simbol.

3/ Jika Anda menggunakan kata kunci yang sama dari akun Yahoo! dengan akun lainnya, sebaiknya kata kunci untuk akun tersebut juga diubah dengan kata kunci yang baru.

4/ Berikan proteksi terhadap akun-akun online dengan penuh kewaspadaan, lakukan dua tahap verifikasi akun untuk membuka email.

(Ficky Yusrini)