Liputan6.com, Jakarta Selalu menyenangkan datang ke sebuah restoran dengan desain yang memukau. Sebab sebelum memanjakan lidah, kita bisa mengagumi seluruh interiornya seperti yang kami rasakan saat masuk ke Palm Court di Four Seasons Jakarta.
Setting meja makan dibuat melingkar dengan pemandangan taman cantik di bagian luar yang bisa dilihat leluasa karena dinding yang digantikan kaca. Palet hijau mendominasi warna kursi tinggi yang ikonik ala tahun 40-an. Dan yang menjadi pusat perhatian adalah langit-langit tinggi dengan pusat perhatian pada lampu pohon palem cantik dengan kristal unik.
Belum selesai mengagumi restoran dengan konsep open kitchen dari kursi yang cozy, appetizer sudah disjikan di depan kami. Adalah Humus Avocado Lime, sajian khas Timur Tengah seperti saus cocol atau selai gurih yang terbuat dari chickpea. Uniknya chickpea atau biasa disebut kacang arab ini diblender dengan alpukat ditambah perasan lime.
Advertisement
Jika biasanya humus mempunyai rasa yang kuat atau pekat, Humus Avocado Lime mempunyai taste yang ringan. Rasanya yang segar ini dibuat agar cocok di setiap lidah orang yang mencocolnya. Berbagai cocolan sayur disajikan cantik di sekeliling humus. Ada wortel, bit, mentimun, dan yang terfavorit roti croutin tipis yang gurih. Belum bisa berhenti mencocol sampai habis.
Sensasi eksotis berlanjut ke hidangan selanjutnya yaitu Lobster Laksa. Perpaduan lobster Lombok dengan udon dan kuah santan menghasilkan rasa yang kaya sekaligus lezat.
Enaknya, lobster utuh sudah dikeluarkan dari cangkangnya sehingga makin mudah disantap. Mi Jepang udon juga membuat perut kenyang. Meski memakai berbagai bumbu, rasa kuah kaldu tetap lite.
Salah satu twist tradisional dan internasional adalah sajian kerupuk pangsit yang bisa dimakan terpisah atau dicelup. Bagi yang ingin pedas, ada sambal ulek dan cabai dalam acara yang disediakan bersama bawang goreng.
"Selama ini kami belum pernah gagal menyajikan Lobster Laksa. Ini salah satu menu favorit dan paling banyak dipesan," jelas Diana Fitriah Restaurant Manager saat menemani kami bersantap.
Kami makin pensaran dengan hidangan penutup yang menjadi primadona di Palm Court. Benar saja, saat sebuah gelas dengan isian menyerupai hutan cantik, kami dibuat bengong dan menikmati keindahan sebelum memutuskan untuk mencuilnya.
Dessert menyerupai terarium di gelas ini bernama Upside Down Mango Cheese Cake. Rumput hijau yang terbuat dari cake, ranting yang dikreasikan dari cokelat, dan berbagai buah segar seperti raspberry dan blueberry benar-benar cantik.
Saat disendok, terdapat potongan mangga yang menyelam dalam cheese mouse dan remah cookies yang garing berpadu sempurna di mulut. Buah segar juga memberikan rasa masam dan membuat klimaks di mulut.