Liputan6.com, Jakarta Feminisme adalah satu hal yang paling sering dibicarakan orang sepanjang tahun 2016. Jika demikian, mengapa masih banyak wanita yang menganggap bahwa pria wajib bertanggung jawab dan membayar saat kencan pertama?
Baca Juga
Advertisement
Ya, menarik bukan. Sebuah survei yang dilakukan oleh NerdWallet menunjukkan bahwa 77,4 persen pasangan percaya bahwa pria harus membayar saat kencan pertama kali. Baik pria dan wanita mempercayai hal tersebut, bahkan sebanyak 82,4 persen pria menganggap bahwa pria memang seharusnya jadi pihak yang bertanggung jawab dalam saat kencan pertama berlangsung. Sebanyak 72,5 persen wanita juga berpikir demikian.
Sekitar 19 persen pria dan wanita merasa bahwa tagihan kencan seharusnya dibagi dua, dan hanya 3,7 persen yang menganggap bahwa pria tidak wajib membayar saat kencan pertama.
Apakah terdengar masuk akal? Ini tahun 2016, bukan?
Survei ini menemukan bahwa wanita yang berusia antara 25 hingga 34 tahun adalah yang paling menuntut, dibandingkan wanita yang berusia 18 hingga 24 tahun, seperti yang dilansir dari Marieclaire.co.uk pada Rabu (28/9/2016).
Bukan hanya itu, pola ini diteruskan jika kencan pertama berlanjut ke hubungan cinta yang serius, dengan 59 persen wanita yang mengatakan bahwa pasangan mereka seharusnya membayar untuk kencan-kencan selanjutnya. Sebanyak 56,1 persen pria juga mengakui bahwa mereka yang akan bertanggung jawab dengan membayar tagihan saat kencan. Sekitar 40 persen pria dan wanita tak keberatan untuk bergantian membayar atau membagi dua tagihan saat kencan.
"Hasil survei menunjukkan bahwa tradisi peran gender dalam hal bayar-membayar sangat fleksibel," Shiyan Koh selaku Vice President of Personal Finance dari NerdWallet mengatakan. "Wanita memiliki pengaruh yang besar dalam hal finansial, walaupun pria tetap memegang keputusan akhir dalam hal finansial rumah tangga."