Sukses

Hindari 6 Kesalahan yang Sering Terjadi di Awal Pekerjaan Baru

Tips berikut ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang sering terjadi di awal pekerjaan baru.

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda sedang dalam proses pindah kantor untuk memulai karier baru? Tentu saja Anda gugup. Rasanya seperti hari pertama sekolah, Anda memikirkan semua hal dari mulai pakaian, teman baru, dan yang paling penting, Anda takut berbuat kesalahan.

Untuk membantu mengurangi stres di proses transisi karier baru Anda, artikel yang dilansir dari Marieclaire.co.uk pada Selasa (4/10/2016) mencatat 6 kesalahan umum yang paling sering terjadi pada awal pekerjaan baru. Jika Anda dapat melewati 5 hari pertama tanpa melakukan 6 hal berikut ini, Anda akan baik-baik saja.

1. Tidak memperkenalkan diri ke semua orang

Anda mungkin merasa malu dan kewalahan saat bertemu begitu banyak orang baru, namun Anda hanya memiliki 1 kesempatan untuk memberikan kesan pertama yang baik. "Jangan bersikap cuek atau takut terhadap teman-teman baru Anda," Corinne Mills, seorang ahli bidang karier menjelaskan. "Pastikan Anda memperkenalkan diri dan  menunjukkan rasa tertarik kepada teman-teman baru Anda. Bersikap hangat dari awal akan membuat Anda lebih mudah jika ingin bertanya, dan mereka akan bersikap lebih membantu dan penuh toleransi saat Anda masih dalam proses adaptasi."

Untuk membuat situasi lebih mudah, Karen Meager dari Monkey Puzzle Training & Consulting menyarankan untuk meminta kepada manajer Anda sebuah daftar yang berisi orang-orang yang akan bekerja dengan Anda. Kemudian, pastikan bahwa Anda berkenalan dengan semua orang dalam daftar tersebut. 

2. Merasa bahwa Anda akan mengetahui segalanya

Jika Anda memasuki pekerjaan baru dengan kesadaran bahwa semua hal akan terasa asing dan tidak nyaman pada awalnya, Anda akan merasa lebih mudah. "Bersikaplah realistis terhadap ekspektasi Anda," Corinne Mills menuturkan. "Anda akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru Anda."

Karen juga mencatat bahwa hal paling buruk yang bisa Anda lakukan adalah pura-pura mengetahui sesuatu tanpa benar-benar mengetahuinya.

3. Tidak bertanya

Selama Anda belajar dan beradaptasi dengan situasi dan pekerjaan baru, Anda pasti akan menanyakan banyak hal ke sekeliling Anda. Anda mungkin akan merasa bahwa Anda mengganggu banyak orang. Daripada terus menerus memberikan pertanyaan kepada orang lain, lebih baik Anda mencatat pertanyaan yang paling sulit dan mengatur waktu untuk berkonsultasi dengan manajer atau rekan sekerja untuk mengetahui bagaimana jawabannya. Cara ini lebih efisien secara waktu dan tidak akan mengganggu rekan sekerja Anda.

4. Bicara tentang pekerjaan lama

Anda tentu tahu bahwa tidak baik membicarakan kekasih lama di depan kekasih baru, hal ini juga berlaku dalam hal pekerjaan. "Karena ingin memperlihatkan kredibilitas mereka di depan teman-teman baru, banyak orang yang membicarakan pekerjaan lama mereka," Karen Meager menuturkan. "Hal ini justru berbahaya karena orang lain dapat menganggapnya membosankan atau, arogan." Karen menyarankan untuk tidak membahas pekerjaan lama Anda kecuali ada yang bertanya.

5. Memberikan terlalu banyak janji

Sebagai karyawan baru, Anda tentu ingin memberikan kesan baik di depan bos atau atasan Anda. Terkadang, seseorang bisa menganggap remeh bahwa karyawan baru membutuhkan waktu yang cukup lama dan energi yang banyak untuk beradaptasi terhadap peran baru. "Saat Anda duduk bersama manajer, menentukan prioritas dan memberikan target dalam masa percobaan, pastikan bahwa semuanya terdengar realistis dan sesuai dengan kemampuan Anda. Target yang lebih ambisius dapat Anda lakukan setelah sudah menyesuaikan diri.

6. Berpakaian tidak sesuai

Kecuali Anda bekerja di bidang mode, bos baru Anda akan lebih fokus terhadap keterampilan dan skill Anda di kantor dibandingkan pakaian Anda. Anda tentu ingin terlihat sesuai dengan kantor baru Anda, bukan? Jika Anda hadir dengan jas profesional di antara rekan-rekan sekerja yang mengenakan jeans dan T-shirt, Anda akan terlihat tidak berpengalaman. "Berpakaian dengan sesuai dimulai dari tahap wawancara Anda," Karen Meager menjelaskan. "Bagaimana gaya berpakaian orang yang mewawancara Anda? Jika Anda punya kesempatan untuk melihat sekeliling Anda, bagaimana kultur berpakaian kantor tersebut?" Memastikan cara berpakaian kantor baru Anda wajib dilakukan sebelum Anda mulai bekerja.