Liputan6.com, Jakarta Sebenarnya di dunia ini ada 4 jenis pembicara, inkoheren, koheren, artikulator, dan berbicara fasih. Tentu saja, semua pembicara membutuhkan penguasaan yang baik terhadap cara berkomunikasi, bahasa yang efektif, dan bahasa tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari mydomaine.com, Rabu (5/10/2016), menjadi pembicara yang fasih harus memiliki kelebihan yang luar biasa, yaitu terdengar cerdas ketika berbicara, terlepas dari kecerdasan mereka yang sebenarnya.
Intinya, jika Anda adalah orang yang cerdas, namun tidak dapat berbicara dengan jelas atau fasih, kecerdasan tersebut tidak akan dirasakan oleh orang lain.
Kabar baiknya, berbicara dengan fasih adalah sesuatu yang dapat diajarkan, dipraktikkan, dan dikuasai.
Business Insider menemukan 3 cara yang paling tepat untuk melatih kecerdasan Anda dalam berbicara, penasaran? Simak di sini.
1. Ungkapkan juga dengan bahasa tubuh Anda
Selain kata-kata, bahasa tubuh Anda juga dapat mengungkapkan lebih banyak hal. Salah satunya adalah posisi punggung. Duduk merosot akan menunjukkan bahwa Anda kurang percaya diri, namun posisi duduk yang terlalu kaku atau lurus dapat menunjukkan kesan Anda ingin lari atau melawan.
Sinkronisasi fisik dan mental Anda saat ingin mengungkapkan sesuatu, gunakan gerakan tangan saat ingin menegaskan sesuatu.
2. Sadari audiens Anda
Audiens atau pendengar Anda juga butuh diperhatikan. Jangan biarkan mata Anda berkeliaran ke tempat-tempat lain atau melihat ke bawah. Hindari bahasa-bahasa yang mungkin tidak dimengerti oleh pendengar Anda. Jika Anda sangat perlu menggunakan bahasa asing, definisikan dengan jelas saat mengucapkannya.
3. Berhenti sebentar untuk memberi penekanan
Apa yang tidak Anda katakan bisa sama pentingnya dengan apa yang Anda lakukan. Gunakan jeda singkat untuk memberi penekanan akan sesuatu atau memberi waktu bagi pendengar untuk merenungkan apa yang baru saja Anda katakan.
Selamat mencoba!