Liputan6.com, Jakarta Depresi dapat berasal dari keseimbangan yang Anda alami. Jika Anda merasa tidak berdaya dalam hubungan percintaan Anda, baik secara umum atau karena masalah tertentu, kemungkinan besar bahwa depresi akan meliputi diri Anda.
Depresi dapat membuat Anda seperti sedang ada di bawah awan yang hitam. Hal ini juga menyebabkan pikiran yang buruk tentang apa yang terjadi pada diri Anda, orang lain, dan masa depan Anda. Jika Anda merasa tidak berdaya, mengalami suasana hati yang buruk atau terlalu memikirkan pikiran yang negatif.
Baca Juga
Salah satu yang bisa membuat Anda depresi adalah pasangan, mungkin pasangan Anda banyak melakukan hal yang membuat Anda depresi namun Anda tidak menyadari akan hal itu. Anda harus tahu betul tanda depresi yang di timbulkan oleh pasangan Anda, jika Anda telah mengetahuinya mungkin sudah saatnya untuk Anda memeriksa pola komunikasi dalam hubungan cinta Anda dengan pasangan.
Advertisement
Dilansir dari Self.com, pada Jumat (07/10/2016) Dr. Susan Heitler, seorang psikolog, menuliskan tanda-tanda peringatan untuk dicatat. Untungnya, ada tindakan yang dapat Anda lakukan untuk meredam bahaya yang mereka timbulkan. Tanda-tanda itu membuat Anda agar melakukan hal yang dapat melindungi diri Anda dan juga mengingatkan Anda untuk mengambil langkah selanjutnya.
1. Anda merasa didominasi.
Depresi dapat muncul ketika Anda merasa lebih kecil dan kurang kuat dengan orang yang berinteraksi dengan Anda. Tidak semua perbedaan yang berat sebelah membuat depresi. Sebagai contoh, sementara orang tua memiliki sebagian besar kekuasaan dalam hubungan orang tua-anak yang sehat, selama orang tua menggunakan kewenangan ini untuk mendidik, semuanya akan berjalan baik.
2. Anda merasa dikritik.
Kritik seperti selalu protes dengan apa yang Anda kenakan adalah sesuatu yang buruk untuk Anda. Feedback mungkin tidak masalah, tetapi tidak dengan kritik. Anda akan tidak pernah benar bila terus di kritik, dan itu dapat menyebabkan Anda depresi.
3. Pasangan Anda mendikte Anda apa yang harus Anda lakukan
Sikap suka memerintah adalah hal yang sangat tidak bagus dalam setiap hubungan. Bahkan perintah halus seperti "ambilkan kertas di atas meja, sayang" kemungkinan akan memicu depresi bagi ang menerima perintah tersebut. Tidak satupun orang yang suka diberitahu apa yang harus dilakukannya.
4. Pasangan Anda mengontrol Anda.
Mendikte apa yang harus Anda lakukan, memilih teman, mengatur keuangan Anda mungkin dapat memicu perasaan depresi. Yang harus Anda ingat adalah depresi dapat mengambil alih diri Anda. Ketika pasangan Anda mengambil kekuasaan untuk mengatur segalanya tentang Anda, itu dapat membuat Anda depresi.
5. Pasangan Anda "selalu benar."
Itu hal yang baik untuk Anda jika Anda mendapat pasangan yang benar, selama mereka tidak merasa selalu benar sepanjang waktu. Jika pasangan Anda merupakan orang yang tepat berarti dia akan merasa bersalah atas kesalahan yang dia lakukan.
6. Pasangan Anda merasa depresi
Depresi bisa menular. Ketika seseorang mengalami depresi, mereka cenderung melihat dunia, termasuk Anda, melalui kacamata gelap. Jika Anda mengadopsi apa yang menjadi pandangan pasangan Anda, maka Anda juga akan tenggelam di dalamnya.
7. Pasangan Anda kasar dan gampang marah
Dorongan untuk menyakiti seseorang adalah kebalikan dari dorongan untuk mencintai, memelihara, dan berusaha untuk lebih dekat. Setiap bentuk kekasaran akan membuat Anda semakin drop dan membuat Anda depresi. Setiap bentuk apresiasi membuat Anda senang. Hal ini cukup sederhana.
8. Pasangan Anda tidak ingin berbagi
Seorang partner yang baik adalah dapat berbagi apapun yang dia punya, dan apapun yang dialami olehnya. Itu akan membuat pasangan Anda merasa menjadi orang yang dapat dijadikan tempat berkeluh kesah dan dapat diandalkan. Namun jika pasangan Anda tidak mau berbagi apapun dan terkesan tertutup itu akan membuat Anda banyak berpikiran negatif tentang dirinya dan akhirnya merasakan depresi.
(Achmad Rully P)