Sukses

Hati-Hati, Ini Bunga Paling Mematikan dan Menjijikkan Sedunia

Tidak semua bunga berwarna cantik, berbentuk menawan, dan beraroma harum. Sederet bunga ini menjijikkan dan bisa mematikan.

Liputan6.com, Jakarta Bunga umumnya dipakai orang untuk menjadi hiasan ruangan bahkan diri. Maklum saja, kebanyakan bunga berwarna cantik, berbentuk menawan, dan beraroma harum. Namun, ada pula bunga yang tidak memenuhi kriteria itu.

Menjijikkan dan mematikan. Mungkin itu kata-kata paling tepat untuk mendeskripsikan bunga-bunga ini. Menjijikkan dari bentuknya, bunga-bunga ini juga berbahaya karena memiliki dampak yang mematikan.

Dilansir dari Livescience, Selasa (4/10/2016), ini lah 5 bunga paling menjijikkan dan mematikan sedunia, sehingga tidak perlu ada di pekarangan rumah Anda. 

2 dari 6 halaman

Drosera rotundifolia

1. Drosera rotundifolia

Bunga ini terkenal sebagai menangkap serangga. Meskipun ukurannya kecil, tetapi kemampuannya menangkap serangka kecil seperti lalat sangatlah baik. Bunga ini biasa ditemukan di Amerika Utara.

3 dari 6 halaman

Rafflesia arnoldii

2. Rafflesia arnoldii

Bunga raksasa dengan warna mencolok ini cukup terkenal untuk dijadikan ilustrasi. Bunga individual terbesar di dunia ini tingginya bisa mencapai tiga kaki dan beratnya mencapai 6,8 kilogram. Mengapa mematikan, karena bunga ini dapat "memakan" serangga. Baunya yang menyengat dapat menarik serangga yang sebenarnya membantunya dalam proses penyerbukan.

4 dari 6 halaman

Drakaea glyptodon

3. Drakaea glyptodon

Bau bunga ini seperti daging mentah yang menarik serangga untuk mendekat. Bunga ini juga membutuhkan bantuan serangga untuk penyerbukan, itu lah mengapa mereka menangkap serangga.

5 dari 6 halaman

Nepethes trucata

4. Nepethes trucata

Tidak seperti bunga-bunga sebelumnya yang hanya memakan serangga, bunga ini bahkan bisa memakan tikus. Ketika tikus masuk ke saluran bunga ini, ia akan dicerna dengan enzim pencernaan bunga sehingga dapat langsung mati.

6 dari 6 halaman

Titan arum

5. Titan arum

Bunga ini hanya berkembang selama beberapa hari dalam setahun. Namun setiap berkembang, bunga ini mengeluarkan bau busuk karena pengaruh senyawa belerang dalam baunya. Beruntung bunga ini hanya mekar selama tiga hari dalam setahun, dan baunya hanya bertahan sekitar 8 jam. Bau itu diperlukan untuk menarik serangga yang membantunya dalam proses penyerbukan.

Video Terkini