Liputan6.com, Jakarta Trans Siberian adalah jalur kereta api legenda yang telah berfungsi selama 100 tahun lamanya. Seperti dilansir dari Travelandleisure.com (7/10), rencana baru telah digulirkan oleh Rusia untuk memperpanjang jalur kereta yang menghubungkan Eropa dan Asia ini.
Menurut rencana, jalur Trans Siberia akan dilanjutan dari Vladivostok di Rusia Timur menuju ke Khabarovsk dan melewati Selat Tartary. Jalur ini akan berakhir di Wakkanai, bagian utara Pulau Hokkaido, Jepang.
Rencana ini diajukan untuk mempercepat pertumbuhan di kawasan Timur Rusia yang tertinggal secara ekonomi. Sedangkan Jepang melihat potensi ini sangat menarik untuk meningkatkan pariwisata, karena Jepang telah berencana meningkatkan kunjungan wisman dua kali lipat ketika Olympiade Tokyo 2020.
Advertisement
Namun rencana perpanjangan jalur Trans Siberian ini bisa mengalami kendala, karena adanya konflik antar dua negara dalam masalah Territorial di Pulau Kuril. Kedua negara sama-sama mengakui kepulauan ini tanpa adanya solusi perdamaian hingga saat ini.
Trans Siberia sendiri merupakan jalur yang terbentang menghubungkan Moskow dan Vladivostok sepanjang 9289 km melalui 120 stasiun. Perjalanannya sendiri menghabiskan waktu 167 jam atau sekitar satu minggu perjalanan. Bila jalur ini berhasil disambung hingga Tokyo, maka perjalanan di Trans Siberian akan sayang untuk dilewatkan.