Sukses

Mengapa Orang Pintar Biasanya Hanya Memilki Sedikit Teman?

Benarkah orang pintar hanya memiliki sedikit teman? Simak ulasan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Banyak dari kita merenungkan, apa yang membuat hidup lebih baik? Apakah dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman yang banyak? Mungkinkah hidup dapat dijalani dengan baik jika hanya dikelilingi oleh segelintir teman pilihan dalam hidup Anda? 

Bagaimana tentang berapa banyak teman yang mereka pilih untuk berada di dekatnya? Ternyata orang-orang pintar memilih teman yang lebih sedikit, berikut adalah penjelasan mengapa hal tersebut terjadi seperti dikutip Lifehack, Rabu (12/10/2016).

Apa yang Membuat Orang Paling Bahagia

Penelitian baru yang dipublikasikan dalam British Journal of Psychology, menggali ke dalam pertanyaan tentang bagaimana sebenarnya mendefinisikan kehidupan yang dijalani dengan baik.

Berdasarkan penelitian yang disurvei sekitar 15.000 orang antara usia 18 sampai 28 tahun, para peneliti menemukan orang-orang yang tinggal di daerah padat penduduk dilaporkan kurang puas dengan kualitas hidup mereka.

Temuan berikutnya dari orang-orang yang disurvei menunjukkan bahwa interaksi sosial yang lebih sering dengan teman-teman dekat, sangat meningkatkan kebahagiaan seseorang.

Orang Pintar adalah Sebuah Pengecualian

Bagi mereka dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi, korelasi ini secara drastis berkurang. Pengaruh kepadatan penduduk dalam kepuasan hidup menunjukkan efek dua kali lebih besar bagi individu dengan IQ rendah.

 

Orang pintar Fokus pada Tujuan Jangka Panjang

Orang dengan IQ tinggi dan kapasitas untuk menggunakan kecerdasan mereka, cenderung tidak suka menghabiskan waktu untuk bersosialisasi.

Orang-orang cerdas kerap fokus pada tujuan jangka panjang. Mereka memaksa dan mungkin sedikit lebih didorong untuk menggunakan kecerdasan mereka untuk membuat sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri.

Misalnya, pikirkan seseorang yang Anda tahu pergi ke sekolah pascasarjana atau memulai bisnis mereka sendiri. Sementara mengejar ambisi dan tujuan mereka, mereka harus meminimalkan interaksi sosial untuk tetap pada tugas untuk mencapai tujuan mereka.

Untuk mengejar dan mencapai sesuatu yang lebih besar dan lebih baik dari diri mereka sendiri, mereka menganggap interaksi sosial sebagai selingan. Ketika mengejar tujuan jangka panjang, orang cerdas lebih suka tinggal di rumah dan bekerja menuju impian dan ambisi mereka daripada pergi keluar pada Sabtu malam dengan beberapa teman.

Bukan berarti bahwa mereka tidak menghargai persahabatan, mereka menghargainya. Tapi ketika mereka mencari sesuatu untuk mencapai kesuksesan, mereka mungkin menganggap sosialisasi sebagai gangguan.

Evolusi Otak 

Otak manusia berevolusi untuk memenuhi tuntutan lingkungan. Selama masa ini berlangsung, bersosialisasi dengan teman-teman penting bagi kelangsungan hidup.

Hidup kita telah berubah drastis dan memiliki interaksi dengan satu sama lain. orang-orang pintar mungkin lebih mampu untuk menghadapi tantangan baru dalam era modern seperti sekarang.

Artinya, orang-orang pintar memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memecahkan masalah, dan perubahan, Mereka juga memiliki waktu lebih, mudah mengatasi dan mahir menghadapi situasi baru.

Saat Anda pintar, Anda akan lebih mampu beradaptasi dengan hal-hal. Tinggal di daerah dengan penduduk yang tinggi mungkin memiliki efek yang lebih kecil bagi kesejahteraan Anda, namun hal itu akan membuat Anda menjadi lebih baik.

Orang Pintar Menilai Hubungan dengan Cara yang Berbeda

Orang-orang pintar menghargai persahabatan, tetapi mereka cenderung lebih selektif dengan bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka.

Ini tidak berarti bahwa mereka tidak menghargai persahabatan dan tidak bersosialisasi, tetapi mereka juga menghargai kegiatan pribadi mereka.

Tetapkan Tujuan Untuk Diri Anda

Hidup itu sulit. Tapi ketika kita mengatasi tantangan yang lebih, Anda menjadi lebih kuat saat itu. Jadi Anda bisa merangkul yang lain.

Video Terkini