Sukses

Berawal dari Ciuman, Ini Pengakuan Pilu Filler Bibir Kylie Jenner

Pengakuan Kylie Jenner tentang keputusannya melakukan operasi plastik pada bibirnya ini bikin patah hati. Semua berawal dari ciuman

Liputan6.com, Jakarta Kini Kylie Jenner dikenal sebagai salah seorang pemilik bibir yang tebal dan seksi. Berkat bibir sensualnya, produk lipstik miliknya digandrungi  para wanita di dunia. Namun di balik pujian dan kesuksesan bisnis Lip Kit Kylie Jenner, adik Kendall Jenner ini  menyimpan kisah di balik keputusannya melakukan operasi plastik pada bibir.

Kylie memulai curahan hati pilunya lewat kisah cinta saat usia 17 tahun. Kala itu sang pacar memberi pujian dan keluhan. Yaitu menyebut Kylie sebagai good kisser namun ukuran bibirnya terlalu tipis dan kecil 

Tak disangka, pernyataan sang kekasih mengena di hati Kylie yang mempunyai pengaruh besar hingga sekarang dalam hidup gadis 19 tahun ini. Dan hal itu membuat banyak perempuan patah hati. 

Ungkapan Patah Hati Kylie Jenner

"Pacarku mengatakan 'Kamu pencium yang ulung tapi bibirmu sangat kecil. Aku tidak yakin kamu bisa mendapatkan ciuman yang baik," tutur Kylie seperti yang dilansir dari situs Elle, Rabu (12/10/2016).

Selorohsang kekasih itu membuat hatinya terluka. Saat itu merupakan titik balik bagi Kylie Jenner. Ia sangat terpuruk dan patah hati hingga beranggapan dirinya tidak akan memiliki kekasih lagi karena bibirnya.

"Pernyataan itu sangan kejam dan menyakitkan. Mulai saat itu aku bahkan berfikir tidak ada yang ingin menciumku," tambahnya.

Ungkapan Patah Hati Kylie Jenner

Sampai pada akhirnya Kylie memutuskan untuk melakukan filler pada bibirnya. Pilihan ini tentunya akan menimbulkan pro dan kontra dari keluarga sampai orang banyak. 

Sebab itu, ia pun terus membantah jika melakukan filler bibir. Karena ia sadar kini sudah menjadi role model remaja di dunia. Kekasih Tyga ini takut memberi contoh yang buruk pada generasi muda. 

Menurut Kylie, bibir seksi membuat banyak orang merasa lebih percaya diri. Namun kini ia harus menanggung segala konsekuensi dengan keputusannya. Meski terkadang ia tak tahan dengan cibiran dan lelah dengan komentar orang. 

"Sedih setiap hari mendengar orang-orang mengatakan bibir palsu dan operasi plastik. Setiap hari ada saja yang pemberitaan tentang itu," tutupnya.

Video Terkini