Liputan6.com, Jakarta Sadar akan kekayaan sejarah seni rupa tanah air, Unit Pengelola Museum Seni dan Yayasan Mitra Museum Jakarta menggelar pameran seni rupa bertajuk "Jari Diri: Periskop Seni Rupa Indonesia" yang digelar mulai 13 Oktober 2016 hingga 30 Januari 2017 di Museum Seni Rupa dan Keramik, kawasan Kota Tua Jakarta. Setidaknya 21 lukisan dan 11 sketsa terpilih yang dibuat pada periode 1964-1980 bisa disaksikan masyarakat luas secara gratis.
Maya Sujatmiko, kurator pameran kepada awak media, Rabu (12/10/2016) mengatakan, semua karya terpilih dari maestro seni rupa tanah air ini merupakan cikal bakal berdirinya Museum Seni Rupa dan Keramik. Dengan beragam tema dan jenis karya, mulai dari tema sosial budaya hingga lukisan abstrak ini menjadi periskop alat dokumentasi dan potret sejarah seni rupa itu sendiri.
Advertisement
"Tak hanya memajang karya, tiap bulan nantinya kita juga akan gelar beragam kegiatan penunjang, seperti bedah karya hingga restorasi lukisan," kata Maya.
Sementara itu Soedarmadji Damais, Ketua Yayasan Mitra Museum Jakarta mengatakan, pameran ini membawa kita mengingat kembali rangkaian peristiwa seputar sejarah seni rupa tanah air, dan betapa pentingnya makna di balik karya tersebut.
"Melalui pameran ini saya berharap masyarakat luas akan semakin berminat pada seni rupa Indonesia, semakin memahaminya, menghargai, bukan saja aspek keindahannya, tapi juga sejarah dan latar belakangnya," kata Soedarmadji.
Berbarengan dengan pembukaan pameran, dibentuk pula Yayasan Mitra Museum Jakarta, sebagai upaya pemprov DKI Jakarta untuk menata dan mengembangkan museum-museum sebagai sarana pendidikan, ilmu pengetahuan, dan hiburan.