Liputan6.com, Jakarta Yang pasti, ini tak ada hubungannya dengan dada six pack. Selama ini, banyak pria mempercayai, hal terpenting untuk menjadi sosok menarik di mata wanita adalah fisik berotot atau selera humor dan mahir membuat orang lain terhibur.
Penelitian terbaru yang dilansir dari Brightside.me pada Minggu (16/10/2016) menemukan bahwa kedua hal itu ternyata bukan hal utama yang bisa memikat perhatian wanita. Penelitian yang dilakukan ilmuwan Kanada mengungkap, faktor utama yang bisa membuat seorang pria populer di mata wanita, ternyata adalah altruisme. Altruisme berarti sikap yang memberi perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri. Kurang lebih sikap dermawan dan suka menolong orang lain.Â
Baca Juga
Dalam eksperimen yang dilakukan di Kanada, peneliti mengambil sampel responden pria-pria Kanada yang tidak menikah, tentang komitmen mereka beramal, ataupun kesediaan mereka menolong orang lain dengan cepat, misalnya, jika menemui mobil mogok di jalan, apakah mereka bersedia mengulurkan bantuan. Mereka juga ditanya tentang kehidupan pribadi dan asmara dengan pasangan dan mantan pasangan yang terdahulu. Peneliti lalu mengambil kesimpulan bahwa pria yang berhati mulia, yang ringan tangan menolong dan dermawan, mengakui mereka menikmati dikagumi oleh lawan jenisnya. Mereka mengungkapkan tentang bagaimana respons pasangan ataupun mantan pasangannya dulu.
Advertisement
Dalam eksperimen yang lain, peneliti meminta beberapa wanita untuk memilih dua pria: satu pria untuk menjadi pasangan jangka panjang, dan satu lagi untuk menjadi pasangan one night stand. Mereka diperlihatkan beberapa foto untuk dipilih, dari yang tampan sekali sampai yang biasa-biasa saja. Dalam informasinya disertakan tentang keseharian para pria ini dan keterlibatannya dengan aktivitas altruisme mereka.
Adapun, ketika ditanya, pilihan pria untuk kencan one-night stand, wanita memilih pria egois, tetapi berwajah tampan tentunya. Namun demikian, dalam memilih pasangan untuk jangka panjang, ternyata mayoritas responden malah lebih memilih pria yang memiliki kepribadian murah hati, dibandingkan ketampanan.
Tes ini membuktikan bahwa wanita cenderung melihat altruisme pada pria. Sebab, pertimbangannya, wanita lebih melihat, apakah seorang pria bisa menjadi ayah dan suami yang baik. Eksperimen yang sama juga diterapkan untuk responden pria, yang diberikan pilihan foto wanita. Ketika diminta memilih foto wanita untuk dijadikan pasangan untuk jangka panjang, mereka lebih memilih sosok yang keibuan.