Liputan6.com, Jakarta Dalam bekerja, kita terbiasa untuk mengiyakan segala permintaan yang diajukan kepada kita. Mengatakan “tidak” itu ternyata tidak gampang, dan seolah bisa meninggalkan rasa bersalah.
Sebab, kata “tidak” seringkali dianggap negatif. Tentu, Anda juga perlu pilah-pilih, permintaan seperti apa yang memang tidak bisa ditolak, dan yang sebetulnya bisa ditolak.
Membantu rekan kerja tentu hal yang sangat positif. Akan tetapi, jika semua permintaan itu diiyakan, belum tentu juga Anda punya waktu untuk mengerjakannya. Sebelum dianggap sebagai ‘tukang ingkar janji’ karena terlanjur mengiyakan, menurut artikel yang dilansir dari Lifehacker pada Jumat (21/6/2016), ada enam tip cara mengatakan ‘tidak’ dengan sopan dan tepat.
Baca Juga
1. Ambil keputusan dengan cepat. Setelah Anda mempertimbangkan, siapa yang meminta tolong dan tingkat urgensinya, Anda bisa menanyakan pada diri Anda sendiri, “Haruskah dilakukan?” Kalau Anda masih ragu dan butuh waktu untuk berpikir, mintalah waktu untuk memikirkannya. Tapi, kalau memang harus dijawab cepat, berikan keputusan yang jujur saat itu juga.
Advertisement
2. Kemukakan alasan penolakan. Jujur saja, jika Anda hari itu memang ada prioritas untuk melakukan aktivitas yang lain.
3. Ucapkan dengan kalimat pendek, to the point, dan jangan berbelit-belit. Makin panjang alasan, kemungkinan terjebak pada kalimat itu sendiri, makin besar.
4. Jangan mengungkapkan alasan yang dibuat-buat. Misalnya, “Duh, pas tanggal itu kayaknya saya ada saudara jauh datang.”
5. Untuk mendukung ‘penolakan’ Anda, bawalah data-data yang benar. Misalnya, data pekerjaan Anda selama satu bulan terakhir dan rencana kerja Anda dalam 2 minggu ke depan.
6. Jangan sampai keterusan. Menolak itu perlu, untuk hal-hal yang tidak perlu, atau memang Anda sudah kewalahan. Akan tetapi, jangan sampai keterusan dengan selalu menolak permintaan teman atau atasan, apalagi jika sudah menyangkut job description Anda di kantor. Kadangkala, kita tidak selalu mendapatkan ‘kemewahan’ untuk mengerjakan hal-hal yang kita sukai saja, kan?