Sukses

I Bislacchi, A Tribute to Fellini, Tari Kontemporer dari Italia

6 penari yang tergabung dalam Artemis Danza, membawakan I Bislacchi, A Tribute to Fellini di Ciputra Artpreneur.

Liputan6.com, Jakarta Berlangsung di Ciputra Artpreneur pada hari Jumat 20 Oktober 2016, pertunjukan tari kontemporer Italia ini menarik perhatian masyarakat Jakarta. 6 penari yang tergabung dalam Artemis Danza, membawakan I Bislacchi, A Tribute to Fellini, yang merupakan kerjasama antara Kedutaan Besar Italia di Jakarta, Institut Kebudayaan Italia dan Ciputra Artpreneur.

“Saya sangat gembira sekali bisa menampilkan karya ini kepada Indonesia, apalagi dengan kolaborasi yang baik antara Italia dan Indonesia“ Ungkap Monica Casadei, Koreografer dan Direktor pada pertunjukan kali ini.

I Bislacchi, A Tribute to Fellini.

Pertunjukan tari ini dilaksanakan dalam program Pekan Bahasa Italia ke 16 untuk menyebar luaskan kebudayaan dan Bahasa Italia di seluruh dunia. Dalam program ini pula, Artemis Danza mempersembahkan salah satu pagelaran tarinya yang terkenal, I Bislacchi, A Tribute to Fellini yang telah diberi penghargaan oleh Presiden Italia untuk dokumenter terbaik tentang kesenian Italia.

Artemis Danza sendiri merupakan salah satu kelompok tari kontemporer yang terkenal dari Italia. Sebelumnya mereka pernah berkunjung ke Indonesia 2010 untuk membawakan karya mereka serta berkolaborasi dengan seniman dari Indonesia yaitu “Fragmen Ramayana”. Selain itu, tim ini juga membuat karya yang terinspirasi dari wayang orang yaitu “Corpombra”.

I Bislacchi, A Tribute to Fellini merupakan karya tari yang dipersembahkan untuk Federico Fellini, seorang sutradara dan penulis skenario termahsyur di Italia. Dikenal dengan karyanya yang menggabungkan fantasi dan alam, Felini menjadi salah satu pembuat film yang banyak menginspirasi hingga saat ini. Monica Casadei, dalam karya ini berhasil memberikan interpretasi yang imajinatif dalam berbagai gerakan yang indah, luwes dan bersemangat sehingga para penontonnya terbawa dalam alunan mimpi.

“Inilah kenapa ada kesenian, untuk saling berbagi jiwa” tutup Monica.

Video Terkini