5 Alasan Anda Selalu Bertengkar dengan Pasangan

Liputan6.com, Jakarta Jangan takut pertengkaran menghancurkan kehidupan rumah tangga Anda. Secara umum, hal ini berarti Anda dan pasangan saling peduli terhadap berlangsungnya hubungan.

Elisabeth J. Lamotte, seorang psikoterapi mengatakan bahwa pasangan yang tidak memiliki konflik, justru punya masalah yang serius dalam kehidupan rumah tangganya. 

Namun, bertengkar terlalu sering juga tidak sehat. Ingin tahu mengapa Anda selalu bertengkar? Simak beberapa alasan yang terkadang tidak disadari dalam paparan yang dilansir dari Huffingtonpost.com, Senin (31/10/2016) berikut ini.

1. Stres yang disebabkan oleh hal lain

Pasangan yang sehat selalu dapat melindungi hubungan mereka dari rasa stres. Jika Anda membiarkan stres di luar masalah keluarga mengubah perilaku Anda terhadap pasangan, itu yang mulai merusak sebuah hubungan.

Untuk mengatasi hal ini, gunakan metode "pasangan yang melawan dunia". Metode ini membantu Anda untuk meredakan stres dari berbagai hal dengan berbagi masalah tersebut dengan pasangan.

2. Marah dan berdiam diri

Menolak untuk membicarakan masalah dengan pasangan adalah salah satu cara yang membuat permasalahan tetap hidup di dalam rumah tangga.

Berdiam diri atau biasa dikenal dengan silent treatment, adalah tindakan yang digunakan untuk menyakiti, menghukum dan memanipulasi pasangan. Walau perilaku ini memang bekerja dengan efektif, lebih baik terbuka dan bicarakan masalah Anda hingga tuntas.

3. Mengomel

Orang yang mengomel pasti memiliki alasan tersendiri. Biasanya, seseorang terus mengomel jika pasangannya tidak menjalani sesuai dengan yang direncanakan atau diinginkan. Namun, mengomel secara tidak sadar dapat membuat seseorang menjadi lebih emosional dan menjadi lebih marah.

4. Anda sering mengkritik pasangan

Hubungan rumah tangga yang sehat sulit didapatkan jika Anda terus menerus mengkritik pasangan. Sangat susah untuk keluar dari lingkaran pertengkaran, jika Anda terus-menerus mengkritik, karena kritik dapat membuat seseorang menjadi lebih defensif.

5. Anda tumbuh dalam lingkungan yang biasa dengan pertengkaran

Jika Anda selalu melihat orangtua bertengkar, maka tak heran jika Anda sering bertengkar dengan pasangan. Secara tidak sadar, Anda tidak bisa melihat gambaran rumah tangga yang sehat dari orangtua Anda.