Liputan6.com, Jakarta Taman bermain di Italia, Luneur Theme Park di Roma, akan segera dibuka kembali setelah dibiarkan terbengkalai selama delapan tahun sejak tahun 2008. Pembukaan taman bermain ini adalah bagian dari acara lokal yang akan digelar dalam waktu dekat.
Baca Juga
Dilansir dari Lonelyplanet, pada Kamis (3/11/2016), taman bermain ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit pada zamannya. Terbukti dengan umur 54 tahun taman bermain ini dibuka, sebelum akhirnya ditutup pada delapan tahun yang lalu karena masalah keuangan dan hukum. Disebutkan, versi baru dari Luneur nantinya akan fokus untuk wahana bagi anak-anak usia 13 tahun ke bawah.
Advertisement
Di taman bermain ini terdapat sebuah wahana interaktif yang diberi nama The Elven Path, di mana anak-anak akan masuk pada sebuah labirin yang di dalamnya terdapat penyihir-penyihir. Taman ini dibangun kembali untuk meniru rasa unik yang sangat terkenal di masa lalu. Terdapat beberapa fasilitas baru, salah satunya ruang menyusui dan ruangan khusus balita. Bahkan, ibu hamil yang akan berkunjung ke sana akan mendapat semua fasilitas yang akan membantu mereka saat berada di sana.
Dengan berbagai pilihan fasilitas dan fungsi dari wahana yang ada, taman bermain ini juga dapat memenuhi acara sekolah yang akan membawa muridnya untuk mengadakan kunjungan ke taman bermain. Luneur juga memperluas fasilitas tempat makan anak-anak untuk mengatasi kebiasaan makan dari anak-anak dan juga menyediakan berbagai menu baru. Pembukaan yang bertepatan dengan Halloween akan diadakan festival yang dilaksanakan untuk beberapa hari ke depan.
Hal yang tidak biasa tentang taman ini adalah taman ini dibentuk kembali sesuai dengan pembangunan awal pada tahun 1953. Pembukaan ini juga dilakukan sebagai bagian dari acara pameran pertanian yang di mana acara itu melibatkan anak-anak di dalamnya.Â
Dulu, popularitas taman bermain ini mencapai puncaknya ketika pada tahun 1960 Roma menjadi tuan rumah dari Olimpiade. Luneur tetap buka sepanjang tahun, sebelum akhirnya tutup pada tahun 2008.
(Achmad Rully P)