Sukses

Hubungan Seks dengan Suami Terasa Hambar? Ini Penyebabnya

Inilah penyebab di balik hubungan seks yang hambar dengan suami.

Liputan6.com, Jakarta Anda sering mengalami hubungan seks tidak memuaskan atau lebih buruk lagi, menjalani 'musim kering' dengan suami Anda baru-baru ini? Dan Anda juga bertanya-tanya mengapa dia puas tapi Anda frustrasi?

Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjelaskan alasan mengapa hal ini terjadi, seperti yang dilansir dari Theasianparent.com pada Kamis (3/11/2016).

1. Komunikasi yang buruk

Komunikasi selalu menjadi faktor besar dalam hal hubungan cinta, apalagi bagi pasangan suami istri. Jika komunikasi antara Anda dan suami Anda buruk, maka perasaan dan emosi akan mempengaruhi cara Anda berperilaku di tempat tidur. Kadang-kadang, berhubungan seks dengan suami Anda akan menjadi hal terakhir yang ingin Anda lakukan. Dan bahkan jika Anda berhubungan seks, kemungkinan besar terasa sebagai kewajiban, yang tidak akan menjamin kepuasan.

Solusinya? Fokus pada peningkatan hubungan emosional Anda dengan suami Anda sebelum memperbaiki seks.

2. Jadwal

Masalah jadwal sebagian besar terkait dengan nomor 1 atau komunikasi yang buruk. Jadwal sibuk jelas akan menyebabkan ketegangan dalam komunikasi yang akan menyebabkan ... ya, Anda sudah tahu. Anda tidak bisa menyalahkan siapa pun ketika Anda harus menyeimbangkan antara pekerjaan, tugas dan anak-anak. Seks pasti akan menjadi hal terakhir di pikiran Anda. Dalam kasus terburuk, Anda bahkan mungkin berpikir seks sebagai sebuah tugas.

Solusinya? Prioritas! Kedengarannya seperti terlalu banyak yang harus dilakukan, tapi benar-benar akan meningkatkan kehidupan seks Anda. Mulai atur jadwal Anda yang akan meningkatkan hubungan Anda dengan suami, baik emosional dan seksual.

3. Rasa bosan

Seks terasa sebagai rutinitas dan membosankan? Berhubungan seks di tempat yang sama, cara yang sama dan waktu yang sama dapat mengubahnya menjadi sebuah rutinitas dan menjadi sesuatu yang tidak lagi menggairahkan bahkan menghasilkan ketidakpuasan.

Solusinya? Jangan takut membuat perubahan dan menjadi eksperimental. Satu-satunya cara untuk keluar dari kebosanan adalah berpikir di luar kebiasaan.

4. Kepercayaan diri yang rendah

Bukan suami, tapi Anda. Tak terelakkan bagi wanita untuk merasa kurang percaya diri saat stretch mark dan kulit lembek menjadi bagian dari tubuh Anda. Dan ini akan mengakibatkan Anda semakin tidak percaya diri saat telanjang. Bahkan jika Anda memberanikan diri untuk melepaskan pakaian, rasa rendah diri Anda akan menghambat Anda untuk menikmati hubungan seks.

Solusinya? Fokus pada bagian yang Anda sukai tentang tubuh Anda dan yakini bahwa bagian tubuh tersebut akan mengalahkan rasa tidak percaya diri Anda.

5. Ekspektasi

Tak perlu menyangkal bahwa wanita selalu menginginkan yang lebih kehidupan seks mereka. Mengharapkan foreplay yang lebih lama, 'bercinta' lebih sering, atau agar suami bertahan lebih lama. Semua ekspektasi ini dapat menghalangi Anda untuk menikmati hubungan seks dengan suami.

Solusinya? Sederhana, berkomunikasi. Meminta apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda ingin dia lakukan. Wanita bisa mendapatkan apa pun yang mereka inginkan hanya dengan meminta.