Bangun Kualitas SDM, Perpus Digital Ini Luncurkan Gerakan Sosial

Liputan6.com, Jakarta Mendapat dukungan dari Coca Cola Foundation dan Bill & Melinda Gates Foundation, PerpuSeru yang bermitra dengan 531 perpustakaan di seluruh Indonesia kini hadir di tengah masyarakat. Program jangka panjang yang bertujuan mengubah perpustakaan menjadi tempat menyenangkan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ini, tengah meluncurkan kampanye #PengetahuanItuKekuatan.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Senin (7/11/2016), program PerpuSeru bahkan telah menciptakan portal untuk berbagi video turorial bisnis dan pembelajaran online yang terbuka dan gratis, yang dapat diakses melalui situs www.perpuseru.org.

Adina Wirasri yang didapuk menjadi goodwill ambassador (duta persahabatan) PerpuSeru mengatakan, “Saya sangat bersemangat dan bangga menjadi bagian dari gerakan sosial #PengetahuanItuKekuatan. Perpustakaan berbasis TIK adalah aset negeri ini dan kita akan menggunakan beragam jejaring sosial serta situs PerpuSeru untuk mengundang seluruh masyarakat Indonesia, di manapun berada, untuk berbagi pengetahuan yang bernilai karena dengan berbagi pengetahuan kita telah aktif berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendukung pembangunan SDM negeri ini.”

Senada dengan itu, Titie Sadarini selaku Chief Executive Coca-Cola Foundation mengatakan, “Pemuda Indonesia di tahun 1945 adalah salah satu contoh terbaik gerakan sosial. Pengetahuan itu Kekuatan. Maka dari itu perpustakaan berdasarkan TIK dikombinasikan dengan sumber pengetahuan yang tepat serta tekad masyarakat yang kuat untuk belajar akan berdampak positif. Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan dan masa depan mereka, tetapi juga menyumbang terhadap pertumbuhan sosial ekonomi negeri ini.Saya harap semua dapat berpartisipasi, karena gerakan ini terbuka untuk umum, baik individu, komunitas, maupun korporasi.” 

Selain dari sektor swasta, PerpuSeru juga mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Perpustakaan Nasional, Kementerian Transmigrasi dan Daerah Tertinggal, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Pemerintah daerah. Dengan banyaknya dukungan, program ini diharapkan mampu meningkatkan taraf pendidikan dan kualitas SDM Indonesia, demi terciptanya kesejahteraan sosial dan pengembangan masyarakat.