Sukses

7 Rahasia Pasangan yang Pernikahannya Langgeng

Faktor apa yang bisa membuat pernikahan awet terus? Ini dia 7 rahasia dari mereka yang pernikahannya awet.

Liputan6.com, Jakarta Mengapa ada yang pernikahan yang hanya bertahan semusim, namun ada pula yang bisa melewati anniversary hingga puluhan tahun? Faktor apa yang bisa membuat pernikahan awet terus? Ini dia 7 rahasia dari mereka yang pernikahannya awet , seperti yang dilansir dari situs Your Tango, Senin (14/11/2016). 

1. Mereka berhubungan seks secara rutin.
Seks adalah rahasia hubungan pasangan yang langgeng. Walaupun bukan segalanya, seks adalah bagian yang cukup penting. Jika ada yang bertanya, berapa frekuensi normal hubungan seks pasangan yang langgeng? Memang, ada yang berpendapat 2 atau 3 kali dalam seminggu, tapi bukan itu jawabannya. Rutin itu tergantung bagaimana kedua pihak mendefinisikannya. Rutin bisa berarti seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali (misalnya, bagi mereka yang menjalani pernikahan jarak jauh). Masing-masing orang beda tipenya.

Mereka saling ingin tahu

2. Mereka saling ingin tahu.
Adanya rasa keingintahuan lebih jauh tentang pasangannya. Keinginan itu muncul secara alamiah, tidak dibuat-buat. Mereka saling menanyakan, dan selalu terbuka pada hal-hal baru. Ingat saat-saat awal berkenalan dulu? Anda dipenuhi rasa penasaran dan ingin mengenalnya lebih jauh, kan? Rasa itu tidak akan berubah walaupun sudah bersama dalam waktu yang cukup lama. Sebab, pada dasarnya, secara naluriah, setiap orang pasti punya ketertarikan terhadap hal-hal baru, kesenangan yang baru, karenanya bukan tidak mungkin pasangan kita terus menjadi pribadi yang baru.

Mereka saling terbuka.

3. Mereka saling terbuka.
Pasangan yang hubungannya sehat cirinya adalah saling berdiskusi dan saling berbagi. Kadangkala disertai argumentasi dan ketidaksepakatan. Itu wajar, kok. Mereka saling membicarakan hal yang penting menurut mereka. Justru, yang harus diwaspadai adalah pasangan yang tidak pernah bertengkar, bisa jadi mereka sebetulnya sedang tidak jujur pada dirinya sendiri, tentang apa yang dirasakannya.

Mereka saling memberi ruang.

4. Mereka saling memberi ruang.
Iri melihat pasangan yang kemana-mana selalu bersama? Tunggu dulu, belum tentu mereka sempurna. Kebersamaan yang terlalu sering juga tidak selalu bagus. Pasangan yang langgeng biasanya malah pribadinya saling memberi ruang dan waktu untuk mereka sendiri dan pasangannya. Hati-hati, terlalu sering bersama bisa membuat seseorang kehilangan jati diri. Anda boleh, kok, punya me time dan tetap menjadi sosok yang dicintai oleh pasangan dalam sebuah pernikahan.

Move on dari masa lalu.

5. Move on dari masa lalu.
Semua orang punya masa lalu, juga mantan. Pasangan yang hubungannya sehat tidak membebankan pada pasangannya untuk membuatnya bahagia dan mampu menyelesaikan persoalan masa lalunya. Jangan bawa-bawa pasangan pada masalah dengan mantan Anda.

6. Mereka saling bertumbuh.
Pasangan yang hubungannya sehat saling bertumbuh dan berevolusi. Mereka berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik. Tidak terpaku pada rutinitas serta tidak menolak untuk berubah.

7. Mereka juga manusia.
Manusia kadang berbuat salah, apa lagi dalam sebuah hubungan yang serius seperti pernikahan. Kita semua rentan melakukan salah dan menyakiti pasangan. Tidak ada manusia yang steril dari kesalahan. Tinggal bagaimana menyikapi, meminta maaf atau memaafkan, dan mengkomunikasikannya dengan pasangan.

Ficky Yusrini