Sukses

Cara Menikmati Hidup Bagi Para Wanita Sibuk

Wanita karier selalu sibuk, belum selesai dengan pekerjaan di kantor, urusan rumah tangga sudah menunggu untuk ditangani.

Liputan6.com, Jakarta Wanita karier sering disibukkan dengan tugas dan pekerjaan yang seolah tidak selesai. Belum selesai dengan pekerjaan di kantor, urusan rumah tangga sudah menunggu untuk ditangani. Waktu 24 jam sepertinya tidak cukup, bahkan waktu untuk diri sendiri pun tidak ada. Hal itu bisa membuat seorang wanita menjadi stres berkepanjangan. Berikut cara yang bisa Anda lakukan agar lebih bisa menikmati hidup di sela-sela padatnya aktivitas, seperti dilansir dari All Womens Stalk, Senin (28/22/2016).

Sadari bahwa hidup adalah pilihan
Pada dasarnya, kesibukan adalah sesuatu yang kita pilih sendiri. Kita seringkali mengambil peran dan tanggung jawab terlalu banyak. Hal tersebut membuat jadwal harian kita memadat dengan banyak aktivitas. Anda bisa memilah peran mana yang termasuk prioritas atau bisa dilimpahkan ke orang lain. Buka jadwal Anda dan pilih aktivitas yang meskipun Anda tinggalkan tidak memiliki pengaruh besar bagi Anda.

Rencanakan hari Anda
Jika Anda memulai hari tanpa target dan rencana, Anda kemungkinan mengerjakan tugas satu ke tugas lain tanpa ada satupun yang selesai. Setiap malam sebelum tidur, buatlah jadwal untuk hari esok. Anda juga bisa memberikan target batasan waktu untuk satu tugas. Hal ini bisa membuat hari Anda lebih terencana dan membantu Anda tetap fokus.

Jadwalkan jam istirahat
Tak kalah penting dari membuat jadwal tugas Anda sehari-hari, Anda juga harus membuat jadwal untuk waktu istirahat. Meskipun pekerjaan Anda sangat banyak dengan deadline ketat, usahakan tetap memberikan jeda bagi tubuh Anda untuk relaksasi. Ada bisa menghabiskan 10 atau 15 menit di sela-sela jam kerja untuk berjalan-jalan di taman dekat kantor, membuat segelas kopi dan menghirupnya perlahan, atau bercanda sebentar dengan rekan kerja. Hal tersebut bisa memberikan suntikan energi dan semangat secara cepat.

Belajar berkata “Tidak”
Anda telah disibukkan dengan pekerjaan Anda sendiri. Namun ketika seorang rekan kerja meminta bantuan untuk menyelesaikan tugasnya, Anda tidak bisa menolaknya karena tidak enak hati. Meskipun Anda tidak keberatan membantu mereka, namun Anda harus lebih dulu memprioritaskan pekerjaan Anda terlebih dahulu. Ingat bahwa berkata “tidak” bukan berarti Anda tidak ramah.

Jangan sungkan meminta bantuan
Bila Anda merasa beban pekerjaan Anda sudah di luar kemampuan, jangan sungkan untuk meminta bantuan. Katakan ke bos Anda bahwa jadwal Anda sudah hectic dan usulkan untuk menugaskan pegawai lain membantu Anda. Hal ini berlaku juga untuk urusan rumah tangga. Jika pekerjaan rumah tangga sudah sangat berat Anda pikul sendiri, bicarakan dengan pasangan atau anggota keluarga yang lain untuk membantu atau mencari solusi bersama. (Ana Fauziyah)