Liputan6.com, Jakarta Panta Rei. Itulah ungkapan terkenal dari Heraclitos, seorang filsuf Yunani yang artinya segala sesuatu yang ada di dunia ini terus menerus akan berubah. Begitu juga di dunia kerja, setiap saat kondisi bisa berubah. Terlebih lagi, era teknologi komunikasi yang terus berkembang dengan pesatnya. Start-up baru terus bermunculan, perusahaan asing terus berekspansi. Dalam situasi ini, bahkan perusahaan besar pun bisa tergulung, jika tak mau berstrategi mengikuti perubahan.
Sebagai karyawan, hal ini juga berarti, kompetisi SDM kian ketat. Untuk itu, ada baiknya mengantisipasi dengan bekal amunisi, sehingga kita bisa survive, dan bahkan melesat. Seperti yang dilansir dari Idealistcareers.org, Jumat(2/12/2016) inilah 10 jurus untuk bertahan di era dunia kerja saat ini:
Baca Juga
1. Pasang mata pasang telinga. Ikuti segala informasi terkini dan tren secara umum di bisnis dan profesi yang Anda tekuni, baik pada cakupan nasional, regional, maupun internasional. Tak ada salahnya mengikuti pelatihan ataupun workshop, kalau perlu atas inisiatif sendiri, jika ilmunya memang berguna untuk Anda.
Advertisement
2. Simak isu apa yang sedang diminati publik, ataupun perusahaan. Apa yang dianggap menjunjung citra, dan apa yang dianggap merusak citra.
3. Banyak latihan, mencoba jenis tugas baru, mencoba level tugas yang lebih sulit, rajin diskusi dengan pakar, dan mengikuti workshop terbaru.
4. Terbuka terhadap masukan, kritikan, melihat kritik sebagai peluang perbaikan. Memacu diri untuk segera berubah setelah menerima masukan-masukan tersebut.
5. Terbiasa menentukan prioritas kebutuhan berdasarkan evaluasi mengenai aspek diri mana yang masih lemah dan perlu diubah, dan aspek diri mana yang sudah kuat dan perlu terus dipertahankan.
6. Tingkatkan daya jual dan daya saing Anda dengan selalu menambah ketrampilan baru, seperti teknologi, gadget, bahasa, etiket bisnis, netiket, yang tentunya akan sangat mendukung kemajuan karier Anda.
7. Tidak memandang rendah suatu profesi, area kerja maupun komunitas tertentu. Melihat perbedaan sebagai hal yang makin memperkaya bukan sebagai hal yang perlu dihindari dan ditinggalkan.
8. Sering berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, kompetitor, klien, rekan satu profesi, penyedia jasa ataupun pihak-pihak yang terkait untuk mengetahui level kepuasan dan juga isu-isu terbaru yang perlu ditangani.
9. Berani dan kreatif mencari peluang baru. Berani keluar dari comfort zone.
10. Miliki integritas diri yang baik, tidak gampang bimbang dalam mengambil keputusan.
Ficky Yusrini