Liputan6.com, Jakarta Menjelajahi tempat baru tentu menjadi pengalaman traveling yang tak akan terlupakan. Beberapa kota di dunia memiliki ciri khas yang membuat para wisatawan ingin berkunjung lagi dan lagi. Salah satu keunikan yang dimiliki sebuah kota adalah deretan bangunan yang berwarna-warni.
Baca Juga
Advertisement
Ada cerita unik di balik sejarah terciptanya kota-kota berwarna-warni tersebut. Dikutip dari travelandleisure.com, Senin (5/12/2016) berikut ini daftar kota berwarna-warni yang paling terkenal di dunia.Â
Burano, Italy
Kota Burano yang terletak di Pulau Venesia sangat mudah dikenali dari laut. Rumah yang berwarna-warni memiliki peran layaknya mercusuar bagi beberapa penduduk di sana. Awalnya, beberapa penduduk yang berprofesi sebagai nelayan di kota ini mengecat rumahnya dengan cat yang berwarna terang, seperti jingga, merah, kuning. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui arah rumah meskipun kabut datang menyelimuti. Tak disangka, mengecat rumah menjadi warna-warni justru menjadi kewajiban penduduk yang ada di kota tersebut. Selain itu, jika ada penduduk yang ingin mengecat rumahnya mereka harus meminta izin dulu dari pemerintah setempat.
Advertisement
Bo-Kaap, Afrika Selatan
Kota ini dulunya dikenal dengan nama Kuartal Malay. Kota ini masih memiliki nuansa tradisional yang kental. Para Muslim yang tinggal dikota ini mewarnai masjid dan rumah mereka dengan menggunakan warna-warna cerah seperti biru, pink, kuning, dan hijau neon. Hal tersebut merupakan ekspresi kebahagian menyambut datangnya Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Willemstad, Curaçao
Asal-usul munculnya warna-warna cerah yang ada di ibukota dari Pulau Carribean ini cukup unik. Pada tahun 1800-an, Gubernur Belanda yang memimpin kota tersebut mengatakan kalau warna putih di bangunan-bangunan kota membuatnya migraine. Ia pun memerintahkan untuk mengecat ulang warna bangunan dengan warna-warna selain putih. Tak disangka, peninggalan gubernur tersebut justru diakui oleh UNESCO dan dijadikan sebagai latar belakang foto liburan terbaik.
Advertisement
Jodhpur, India
Kota yang mirip dengan tempat tinggal The Smurfs ini berada di bagian barat Rajasthan. Awalnya warna-warna yang ada di kota ini dibuat untuk membedakan sistem kasta yang dipegang tegung oleh masyarakat India. Warna biru digunakan oleh kasta Brahmana untuk membedakan rumah dan perabotan yang mereka miliki dengan kasta di bawahnya. Seiring berjalannya waktu, warna biru tak hanya digunakan untuk membedakan kasta seseorang. Warna cat biru pada sebuah bangunan dipercaya dapat mencegah rayap, membuat rumah terhindar dari terik matahari, dan membuat kota tersebut bertambah indah. Itulah beberapa alasan yang membuat kota ini jadi mirip dengan tempat tinggal The Smurfs.
La Boca, Buenos Aires, Argentina
Sebenarnya tak ada sejarah besar yang melatarbelakangi dibangunnya bangunan warna-warni di kota yang berada di pinggir Sungai Riachuelo ini. Para penduduk membangun rumah mereka dengan menggunakan besi tua dari kapal tak terpakai lalu mereka mengecatnya dengan sisa-sisa cat yang ada. Tak disangka, daerah tersebut justru jadi terkenal karena memiliki bangunan rumah dengan warna-warna yang cerah. Dan kota ini pun dijadikan destinasi para wisatawan global untuk traveling dan berlibur.
Advertisement
Trinidad, Cuba
Kota ini berlokasi di Sancti Spiritus. Bangunan yang telah ada sejak abad ke-16 ini mencerminkan lingkungan alam yang ada di Trinidad. Kota berwarna-warni yang masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO ini memiliki sejarah yang cukup kelam. Kota ini dibangun dari uang hasil penjualan budak. Walaupun begitu, saat ini bisa tradisi budaya Afro-Cuba begitu kental terlihat di jalanannya yang berwarna-warni, seperti biru laut, hijau, dan kuning.
Berencana untuk mengunjungi kota-kota tersebut saat traveling nanti? Cek terus Reservasi.com untuk mendapatkan info terbaru seputar daftar harga tiket pesawat.