Sukses

Ratusan Arsitek dan Desainer Interior Bertarung Konsep di AYDA

Asia Young Designer Award (AYDA) menjadi ajang bagi anak muda Indonesia untuk mengembangkan inovasi di bidang arsitektur.

Liputan6.com, Jakarta Asia Young Designer Award (AYDA) kembali digelar untuk ke lima kalinya. Ajang kompetisi yang digelar Nippon Paint ini merpakan wujud apresiasi kepada arsitektur dan desainer interior muda Indonesia untuk mengembangkan inovasi di bidang arsitektur. Tercatat lebih dari 600 karya dari sembilan universitas di Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi begengsi ini.

Jon Tan, CEO Nippon Paint Indonesia, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (2/12/2016) mengatakan, AYDA diselenggarakan bukan hanya untuk memberikan pengalaman berkompetisi saja, tetapi juga menjadi ajang pembinaan bagi arsitek dan desainer interior muda di Indonesia. Melalui kompetisi ini, para peserta dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai industri sesungguhnya.

“Tahun ini kami ingin mengajak para generasi muda berbakat di Indonesia untuk berani menerima tantangan, menghadirkan konsep inovatif yang siap berkolaborasi, bersaing dan diakui dalam skala nasional maupun internasional, sesuai dengan tema tahun ini Be Bold, Be Free, Be You,” ungkap Jon Tan.

Kompetisi ini diselenggarakan dari tahun ke tahun dengan melihat peran industri kreatif yang semakin dibutuhkan di tengah meningkatnya pertumbuhan di berbagai sektor industri properti, baik di dalam maupun luar negeri.

Masyarakat industri dan konsumen membutuhkan desain bangunan dan ruang yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Kemampuan untuk mengubah desain bangunan biasa menjadi desain fenomenal dengan tetap memperhatikan nilai fungsi dan estetika lingkungan menjadi tantangan tersendiri yang perlu dihadapi di era ini.

Arsitektur memiliki ruang penting dalam menyumbang sebuah konsep bangunan yang inovatif dan berkelanjutan. Begitu juga dengan desain interior yang dituntut untuk melengkapi estetika dari sebuah fungsi ruang melalui desain yang kreatif dan inovatif.

AYDA sendiri diselenggarakan untuk menjembatani peserta dengan industri sesungguhnya, dengan turut menghadirkan para profesional terkemuka di bidang arsitektur dan desain interior dari dalam dan luar negeri, seperti AECOM, Aghnia Fuad, Envirotec, Ethospace, Grace Hartanti, Gunasland, Intiland, Ong & Ong, Real Estate Indonesia, Santa Fe, W Office.

Para profesional ini hadir sebagai juri sekaligus pendamping selama kompetisi berlangsung. Pada tahap coaching session, para juri memberikan pelatihan bagi finalis yang lolos ke babak grand finals, mulai dari memberikan masukan mengenai teknik desain dan persiapan materi hingga pengembangan konsep dan teknik presentasi.

“Diperlukan bibit-bibit muda arsitek dan desainer interior yang dapat memberikan sumbangsihnya terhadap perkembangan industri ini di Indonesia. Besar harapan kami, AYDA dapat menjadi panggung ekspresi dan memberikan kesempatan terbaik bagi mahasiswa arsitektur dan desain interior untuk berkembang lebih jauh dan mendapat pengakuan baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Jon Tan menambahkan.

Peserta yang menang dan meraih Gold Award pada kompetisi tahap nasional ini, nantinya akan mewakili Indonesia untuk bersaing di ajang kompetisi tingkat regional Asia Young Designer Award untuk memperebutkan Platinum Award. Kompetisi regional ini akan dilaksanakan di Yogyakarta pada Maret 2017 dan akan diikuti oleh 15 negara di Asia, seperti Jepang, China, Hong Kong, Taiwan, India, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Vietnam, Papua Nugini, termasuk Indonesia.