Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa momen mengejutkan yang mewarnai aksi damai 2 Desember di kawasan Silang Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat. Salah satunya adalah keputusan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK untuk berjalan kaki dari tempat dilaksanakannya salat Jumat menuju Istana Negara.
Baca Juga
Advertisement
Meski diguyur hujan lebat yang turun sejak siang dan pengawalan yang begitu ketat, tak menyurutkan semangat Jokowi untuk berjalan kaki untuk mengapresiasi aksi damai yang berlangsung lancar hingga pembubaran. Hal ini terlihat dari langkah cepat Jokowi ketika berjalan, menyulitkan JK untuk menyeimbangkan langkahnya.
Sama-sama memakai kemeja putih dengan peci hitam, serta membawa sebuah payung besar berwarna biru, JK akhirnya memilih untuk jalan santai di belakang Jokowi, tertinggal setidaknya lima menit saat memasuki Istana Negara.
Berjalan bersama beberapa protokol keamanan negara, Jokowi memasuki Istana Negara tanpa JK yang ternyata masih tertinggal di belakang rombongan. Pintu Istana Negara kembali dibuka lima menit kemudian saat JK akhirnya tiba di sana bersama protokol negara dan rombongan lainnya yang berjalan santai bersamanya.
"Terima kasih dan selamat kembali ke tempat asal masing-masing, ke tempat tinggal masing-masing, terima kasih," pesan Jokowi usai salat Jumat agar peserta demo 212 pulang dengan tertib.