Liputan6.com, Jakarta Jika Anda pecinta semua hal yang cute, mungil, dan lucu, Anda pasti menyukai semua sajian serba mungil yang dimasak dengan peralatan serba mini juga. Cara memasak menggunakan peralatan masak serba imut dan mungil saat ini menjadi tren di dunia kuliner Jepang. Mereka menyebutnya dengan istilah "kawaii cooking". Dalam bahasa Jepang, "kawaii" berarti cute dan mungil.
Peralatan masak seperti kompor, wajan, sodet, panci, dan lain-lain berukuran sangat kecil layaknya mainan anak-anak. Namun peralatan tersebut bisa dipakai untuk memasak dan menghasilkan sajian yang bisa dimakan. Masakan yang bisa disajikan pun tidak hanya masakan yang sederhana seperti tumis tapi juga red velvet, sushi, bahkan kue ulang tahun. Saking kecilnya, hidangan kawaii cooking seperti diperuntukkan bagi boneka dan mini figur.
Fenomena yang dimulai pertama kali di negeri Sakura ini mendapat respon hangat dari para pecinta kuliner dari seluruh dunia. Sudah banyak para pecinta kawaii cooking yang merekam aksi mereka memasak menggunakan perlatan yang super mini dan mengunggahnya di media sosial. Beberapa video yang khusus menayangkan cara memasak ala kawaii cooking mendapatkan jutaan penoton, seperti Akameru Kawaii, Miniature Space, dan Pocket Resort. Tak hanya itu, mereka juga mempunyai banyak pengikut.
Advertisement
Mo Tipton, seorang pengusaha barang-barang miniatur, seperti dilansir dari hellogiggles.com, Rabu (7/12/2016) mengatakan, kawaii cooking menawarkan para peminatnya “sebuah perasaan mengontrol yang mungkin tidak bisa dicapai dalam kehidupan sebenarnya.” Ia juga berasumsi bahwa menonton seseorang memasak makanan mini seperti merasakan sensasi dihipnotis dan relaksasi.
Meskipun hidangan ala kawaii cooking tidak bisa mengenyangkan, bahkan untuk perut Barbie, namun keunikan alat-alat masaknya serta ukuran hidangannya yang super mungil, membuat para chef pecinta tren ini merasa membuat keajaiban, karena bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dimakan dari bahan-bahan serba mini.
(Ana Fauziyah)