Liputan6.com, Jakarta Setiap orang membutuhkan liburan. Usai berjibaku dengan stres saat mempersiapkan pernikahan, kebanyakan pasangan akan bersemangat mempersiapkan rencana berbulan madu untuk menenangkan diri, atau sekadar merayakan lembaran kehidupan baru mereka. Tapi tak jarang, ada pula beberapa pasangan yang melewatkan momen bulan madu dan lebih memilih untuk kembali pada aktivitas harian.
Berikut 5 alasan mengapa mereka rela menyingkirkan tradisi berbulan madu:
Baca Juga
1.Lebih baik uangnya ditabung
Advertisement
Berencana untuk membeli rumah? Jika iya, biasanya pasangan ini akan mengesampingkan rencana untuk berbulan madu. Pernikahan sudah merogoh kocek yang besar, ketimbang mengeluarkan biaya lebih untuk perjalanan bulan madu, ada pasangan yang lebih memilih menyimpan uang sebagai down payment rumah idaman mereka. Bayangan desir angin di pinggir pantai Maladewa terdengar kalah memikat ketimbang membayangkan tinggal di rumah impian.
2. Anggaran bulan madu belum cukup
Mungkin Anda sangat ingin berpelesir keliling Eropa bersama suami, atau duduk manis menikmati matahari terbenam di sebuah pulau tropis sudah menjadi impian sejak dulu, tapi sayangnya untuk sekarang Anda belum memiliki uang cukup untuk mewujudkan impian tersebut.
Jangan sedih. Ketimbang memaksakan pergi ke tempat impian yang mahal, lebih baik rencanakan liburan bulan madu mini ke tempat yang lebih dekat dan nyaman untuk berdua. Misal, kampung halaman. Selain tidak memakan anggaran yang besar, Anda pun masih bisa menabung untuk rencana liburan selanjutnya.
3. Sudah terlalu sering bepergian
Biasanya untuk orang yang sering melakukan perjalanan kerja ke luar kota atau negeri, bepergian naik pesawat menjadi hal yang tidak terlalu seru lagi. Atau, apabila selama ini Anda dan pasangan menjalani hubungan jarak jauh, mungkin bepergian jauh tampak tidak semenarik menghabiskan kebersaman berdua di rumah baru. Anda akan lebih memilih menghabiskan waktu berdua di rumah, atau sekadar bersantai di kota domisili Anda.
4. Hari pernikahan sudah termasuk berlibur
Jika Anda akan menjalani resepsi pernikahan di luar kota atau negeri, maka perasaan berlibur pun sudah terasa. Sebab biasanya Anda akan tiba di tempat resepsi seminggu atau beberapa hari sebelum acara. Dan ini akan memberikan cukup waktu untuk menikmati segala keindahan yang ada di lokasi resepsi tersebut. Anda pun bisa menghabiskan waktu bercengkrama bersama keluarga dan sahabat tercinta, serta menikmati budaya lokal.
Bahkan tak jarang Anda juga akan memperpanjang waktu liburan untuk melakukan pelesiran berdua dengan suami. Tapi setelah seminggu, biasanya Anda pun akan rindu dengan rumah dan kerjaan.
5. Anda sudah terlalu lelah
Persiapan pernikahan yang memakan banyak waktu, bulanan atau bahkan tahunan, pasti akan membuat Anda super lelah. Mulai dari mencoba baju pengantin, rapat dengan para vendor, lari kesana kemari mengurus segala hal, semua hal tersebut akan menguras energi dan semangat. Sehingga menyediakan waktu sejenak untuk berhenti dari hiruk pikuk pernikahan adalah sesuatu yang diimpikan. Salah satunya dengan tidak melakukan apa-apa dan meluangkan waktu untuk bersantai sejenak.
Bridestory.com