Sukses

Hotel Budget Berkonsep Alam Kini Hadir di Kota Bogor

Berdiri di area perumahan, hotel premium-ekonomi berskala internasional ini tidak hanya menawarkan harga menginap yang ekonomis.

Liputan6.com, Jakarta Grup AccorHotels baru saja mengumunkan pembukaan hotel budget berkonsep alam bernama Ibis Styles Bogor Raya. Berdiri di area perumahan, hotel premium ekonomi berskala internasional ini tidak hanya menawarkan harga menginap yang ekonomis, tapi juga menyuguhkan panorama keindahan Gunung Salak yang epik.

Garth Simmons, Chief Operating Officer AccorHotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (9/12/2016) mengatakan, “Kami sangat bergembira memperkenalkan hotel pertama dari keluarga hotel ibis di Kota Bogor. Hotel ini menawarkan paket kamar lengkap, termasuk sarapan dan akses internet Wi-Fi. Kami menghadirkan kenyamanan dalam kesederhanaan. Tiap hotel ibis Style memiliki karakteristik yang berbeda, yang direfleksikan dalam desain unik dan warna-warna cerah.”

Tak hanya menawarkan paket lengkap, konsep alam membuat para tamu “tenggelam” dalam nuansa teduh yang nyaman, mengingat desain kamar menggambarkan keharmonisan flora dan fauna. Pola dedaunan, struktur dan ranting pohon serta tekstur kayu berwarna hangat membuat suasana kamar hotel menjadi semarak. Bahkan ikon Kota Bogor, yaitu istana presiden dan rusa diilustrasikan pada dekorasi bergaya pop-art di semua kamar tamu, yang dilengkapi TV layar datar, mini bar, brankas, hingga mesin pembuat kopi dan teh.

Pola dedaunan, struktur dan ranting pohon serta tekstur kayu berwarna hangat membuat suasana kamar hotel menjadi semarak.

Meski menyandang predikat hotel budget, namun hotel ini menyediakan fasilitas rekreasi yang beragam, mulai dari kolam renang, bar, pusat kebugaran, spa, hingga tempat bermain anak dan pojok internet.

Dengan jumlah total 205 kamar, yang dilengkapi dengan enam ruang konferensi modern yang dapat menampung hingga 300 orang, hotel ini dianggap cocok menjadi lokasi pertemuan bisnis dan kebutuhan perusahaan.

Video Terkini