Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti mencari makanan ajaib yang dapat membantu meningkatkan memori, visi yang lebih baik, dan rambut yang lebih halus. Namun, biasanya semua makanan ini juga menyebabkan meningkatnya risiko terkena penyakit jantung, pernapasan, dan kanker. Lantas, makanan apa yang dapat menurunkan risiko kanker?
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari mydomaine.com, Selasa (13/12/2016), jurnal BMC Medicine baru saja menerbitkan sebuah laporan yang menggabungkan data dari 20 studi prospektif yang menganalisis hubungan antara kacang-kacangan dengan kesehatan seseorang. Hasilnya?
The New York Times menemukan hal yang mengkhawatirkan, orang yang sering makan kacang-kacangan dapat mengurangi risiko kanker sebesar 15%, penyakit jantung sebesar 21%, penyakit jantung koroner sebesar 29%, pernapasan sebesar 52%, dan diabeter sebesar 75%, dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi kacang-kacangan.
Pertanyaan besar selanjutnya adalah berapa banyak konsumsi kacang yang diperlukan untuk mencapai hasil tersebut? Sebuah studi menyarankan Anda untuk mengonsumsi setidaknya satu ons kacang dalam sehari.
"Terbukti bahwa asupan kacang yang lebih tinggi dapat mengurangi trigliserida dan kolesterol dalam darah, karena tinggi serat, antioksidan, dan lemak tak jenuh," papar Dagfinn Aune, penulis sekaligus peneliti utama di Imperial College London.
Jika Anda tidak memiliki alergi kacang, tidak ada salahnya untuk dicoba, bukan?